Viral Video Aksi Koboi di Jalan Kabupaten Tegal, Ini Fakta Sebenarnya

0

PUSKAPIK.COM, Slawi – Jagad dunia maya di Kabupaten Tegal, Kamis malam, 5 Agustus 2021, dihebohkan oleh sebuah unggahan video aksi penangkapan pelaku kejahatan.

Unggahan video berdurasi 27 detik tersebut memperlihatkan sekelompok orang keluar dari sebuah minibus Multi Purpose Vehicle (MPV) dan langsung berlari menuju sebuah kendaraan yang sedang berhenti diseberang jalan. Salah satu orang nampak memberikan tembakan peringatan ke udara.

Lokasi yang ada didalam video tersebut diperkirakan di sekitar perempatan PLN Slawi, Kabupaten Tegal. Unggahan video tersebut langsung banjir komentar warganet. Di antara komentar ada yang menyebut kejadian dalam video tersebut merupakan aksi penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor.

Kasatreskrim Polres Tegal, AKP I Gede Dewa Ditya, saat dikonfirmasi puskapik.com, Jumat siang, 6 Agustus 2021 membenarkan kejadian dalam video tersebut terjadi di wilayahnya. Namun, kata Dewa, itu bukan penangkapan pelaku curanmor, tapi penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan di wilah Warureja, Kabupaten Tegal yang sedang diburu Tim Resmob Satreskrim Polres Tegal.

“Itu anggota kami yang sedang melakukan penangkapan pelaku curas di Warureja. Mereka rencananya mau beraksi lagi di tempat lain,” ungkap Dewa kepada puskapik.com.

Dewa menjelaskan, dari penangkapan tersebut diamankan 5 orang pelaku curas. Menurut Dewa, 4 di antaranya terlibat aksi curas di sebuah pabrik garmen di Warureja, Kabupaten Tegal, pada tanggal 25 Juli 2021 lalu. Sedangkan satu pelaku lainnya merupakan pelaku curas di Majalengka, Jawa Barat.

“Kami berhasil tangkap 5 orang. yang satu orang saat itu tidak ikut beraksi di Tegal, tapi di Majalengka,” terang Dewa.

Dewa membeberkan, para tersangka beraksi pada 25 Juli 2021 dinihari. Para tersangka yang berjumlah lebih dari 4 orang tersebut, sempat menganiaya dan mengikat sekuriti pabrik. Para tersangka juga mengancam korban menggunakan senjata air softgun.

“Setelah mengikat tiga sekuriti, para tersangka mengambil kabel timah sepanjang kurang lebi 25 meter, dan mengambil uang di brankas sebanyak kurang lebih Rp. 506.000,” bebernya.

Dewa mengungkapkan, para tersangka merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan yang telah beraksi di sejumlah kota. Mereka kerap menyasar pabrik-pabrik yang berada jauh dari permukiman penduduk.

“Kami sedang lakukan pengembangan. Doakan agar terungkap semua pelakunya. Nanti kami rilis kalau sudah tuntas,” tandas Dewa.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini