Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Diresmikan 

0

PEMALANG ( PuskAPIK) – Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di Kabupaten Pemalang , diresmikan oleh Pj Sekda Nugroho Budi Raharjo atas nama Bupati Pemalang, Selasa (10/12). Acara peresmian  dilaksanakan di SMA Negeri 3 Pemalang sebagai sekolah yang pertama kali melaksanakan SSK.

Bupati Pemalang melalui Pj Sekda Nugroho Budi Raharjo menyampaikan Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pemalang menggelar Launching SSK di SMA Negeri 3 Pemalang dan Talkshow yang diikuti oleh seluruh kepala sekolah SMA/SMK/MA se-Kabupaten Pemalang.

Menurut bupati Launching Sekolah SMA Negeri 3 Pemalang sebagai SSK Pertama di Kabupaten Pemalang. Tentunya  sebagai upaya merealisasi program SSK. Oleh karena itu , Pemerintah Kabupaten Pemalang sangat mendukung keberhasilan program SSK ini.

“Saya berharap dengan adanya SSK  di Kabupaten Pemalang, para siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Mereka kelak memilki pemahaman, pengetahuan, kesadaran serta sikap dan perilaku berwawasan kependudukan sebagai hasil dari pendidikan kependudukan dan keluarga berencana yang diintegrasikan ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran,”katanya.

Bupati berharap semua sekolah di Kabupaten Pemalang juga menerapkan program SSK ini. Sehingga tujuan program SSK dapat tercapai. Selain memupuk kesadaran akan kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggal masing-masing siswa, juga menumbuhkan sikap bertanggungjawab dan perilaku adaptif berkaitan dengan dinamika kependudukan.

Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pemalang

Slamet Masduki menjelaskan kegiatan ini untuk meningkatkan promosi program KKBPK di lingkungan remaja melalui pendidikan jalur formal dan mengintegrasikan Pendidikan Kependudukan dan Keluarga Berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran. Dimana di dalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai  upaya pembentukan generasi berencana yang berwawasan kependudukan. Serta menjauhkan remaja dari segala permasalahan remaja  melalui TRIAD KRR serta mempersiapkan remaja berkualitas yang siap bersaing di era Bonus Demografl 2020-2035.  (red)