Seleksi CPNS dan P3K, Kepala BKD Pemalang: yang Bisa Menolong Itu Tuhan dan Diri Sendiri

0
Sugiyanto, Kepala BKD Pemalang

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 dengan kuota 1702 orang untuk formasi tenaga medis dan guru.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang Sugiyanto, Jumat 2 Juni 2021 memaparkan, tahapan pelaksanaan pengumuman seleksi administarsi CPNS dan PPPK dimulai 30 Juni hingga 14 Juli 2021.

Adapun kuota dari CPNS dan PPPK yang disediakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) untuk Kabupaten Pemalang menurut Sugiyanto, sebanyak 1702 orang yang untuk formasi tenaga medis dan guru.

Dijelaskan Sugiyanto, dari 1702 orang tersebut di antaranya untuk tenaga kesehatan, dokter umum 16 orang, dokter gigi 4 orang, 1 orang epidiomologi, dan 202 tenaga kesehatan lainya yang memiliki keahlian seperti perawat.

Sementara untuk formasi guru PPPK terdiri dari guru Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1000 orang dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 479 orang. Sebagai syarat untuk mengikuti seleksi PPPK tenaga pendidik yaitu dari kategori 2 atau terdaftar di Dapodik dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Semua yang telah mendaftar akan mengikuti tahapan seleksi menggunakan sistem Computer Asesment Test (CAT), dan harus mendapatkan nilai baik sebagimana aturan yang telah ada,” kata Sugiyanto.

Menurutnya, seleksi test untuk CPNS dan PPPK non guru, peserta harus mengikuti ujian melalui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) meliputi test wawasan kebangsaan, test intelejensi umum, karateristik kepribadian, dan kopetensi bidang.

Dikatakan Sugiyanto, Kuota CPNS dan PPPK didapatkan langsung oleh Kemenpan-RB, sementara Pemerintah Kabupaten hanya bersifat usulan. Bahkan seleksi tersebut dikendalikan langsung oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK) dan Analisis Jabatan (Anjab).

“Oleh karenanya, peserta rekrutmen untuk belajar dengan baik, sebab yang bisa menolong keberhasilannya adalah Tuhan diri sendiri, karena seleksi menggunak CAT,” tegas Sugiyanto.

Dia menambahkan, pada masa pandemi Covid-19 pelaksanaan seleksi CPNS dan PPK dilakukan menggunakan protokol kesehatan yang ketat yaitu wajib menggunakan masker.

“Seleksi ini gratis, jika ada pihak-pihak yang mengklaim bisa membantu melalui jalur khsusus kami pastikan itu bohong, dan tahapan serta hasil seleksi bisa dilihat di laman resmi BKD Pemalang dan sscasn BKN,” tegasnya.

Konributor: Dedi Muhsoni
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini