Sabtu, 27 Des 2025
light_mode

Pengunjung Tempat Wisata di Brebes Dibatasi Hanya 30 Persen

  • calendar_month Sel, 22 Jun 2021

PUSKAPIK.COM, Brebes – Meskipun masuk zona merah penyebaran Covid-19, Pemkab Brebes, tetap membuka tempat wisata. Namun ada batasan jumlah pengunjung dan memperketat protokol kesehatan.

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Brebes, Agus Ismanto mengatakan, sesuai dengan surat edaran Gubernur Jateng tentang perpanjangan PPKM Mikro ditindaklanjuti dengan surat edaran Bupati Brebes yang ditandatangani pada 15 Juni 2021 menyatakan bahwa tempat wisata di Brebes tidak ditutup. Hanya saja ada pembatasan pengunjung.

“Sesuai edaran gubernur dan bupati, pariwisata di Brebes tidak ditutup. Namun ada pembatasan pengunjung, yaitu hanya diperbolehkan 30 persen dari kapasitas tempat wisata, sampai menunggu situasi risiko epidemiologi Kabupaten Brebes selanjutnya,” kata Agus Ismanto, Selasa 22 Juni 2021.

Agus menyebutkan, selain pembatasan 30 persen pengunjung, tempat wisata juga diwajibkan untuk ditutup satu kali dalam seminggu. Penutupan ini untuk melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat wisata.

Pada prinsipnya, sambung Agus, tempat wisata tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk wisatawan dari luar daerah, mereka tetap diperbolehkan mengunjungi tempat wisata yang ada di Kabupaten Brebes dengan syarat mematuhi protokol kesehatan.

“Sementara ini wisatawan dari luar daerah tetap boleh berwisata di Brebes. Baik wisatawan lokal maupun luar daerah, pada intinya jumlah wisatawan hanya 30 persen,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo di kanal YouTube BNPB Indonesia, pada Kamis (17/6) mengatakan Pemprov Jateng menginstruksikan kabupaten dan kota di Jateng yang berdekatan dengan zona merah ubtuk menutup tempat wisata. Upaya itu diharapkan mampu menekan transmisi Covid-19 di Jateng yang saat ini mengalami lonjakan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasus Covid-19 Melonjak, Pemalang Berlakukan Jam Malam Mulai 1 Juli

    Kasus Covid-19 Melonjak, Pemalang Berlakukan Jam Malam Mulai 1 Juli

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang akan memberlakukan jam malam mulai 1 Juli 2021 mendatang. Aturan ditetapkan berdasarkan hasil rapat dengan Satgas Covid-19 dan Forkopimda di ruang rapat Setda, Selasa sore, 29 Juni 2021. Kepada Puskapik.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang, Muhamad Arifin mengatakan, keputusan ini diambil mengingat kasus Covid-19 semakin meningkat. Selain itu juga status […]

    Bagikan Ke Teman
  • Brebes Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya untuk Kelima Kalinya

    Brebes Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya untuk Kelima Kalinya

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali menunjukkan komitmennya dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak dengan mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Choiri Fauzi, kepada Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, pada Jumat (8/8) malam di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lihat, di Tegal Ada Paramotor Nyangkut di Pohon

    Lihat, di Tegal Ada Paramotor Nyangkut di Pohon

    • calendar_month Ming, 5 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Sebuah paramotor yang sedang menyebarkan pamflet imbauan pencegahan Covid-19 di Kota Tegal, Minggu 5 April 2020, terpaksa mendarat darurat karena mesinnya lepas. Sayang, pendaratan darurat tersebut gagal karena parasut paramotor tersangkut pohon di Jalan Kapten Ismail, Kota Tegal. Tasripin (60), penjual bubur ayam yang menyaksikan kejadian tersebut, mengatakan, sebelumnya terdengar suara ledakan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Rakyat Pemalang Perlu Konsolidasi, Bukan Dagelan Politik

    Rakyat Pemalang Perlu Konsolidasi, Bukan Dagelan Politik

    • calendar_month Sel, 20 Apr 2021
    • 0Komentar

    Pemilihan Kepala Desa (Pilkada) serentak dilaksanakan secara e-voting pada 172 Desa di Kabupaten Pemalang pada tahun 2018. Salah satunya Desa Gombong, Kecamatan Belik. Kondisi masyarakat Desa Gombong dan desa-desa lain jelang Pilkades saat itu memanas. Pada politik lokal seperti ini, ketika warga sudah menentukan pilihannya akan dibela mati-matian, walaupun dari empat kandidat tersebut masih saling […]

    Bagikan Ke Teman
  • UMK Pemalang 2022 Dipastikan Berbeda dari Tahun Lalu

    UMK Pemalang 2022 Dipastikan Berbeda dari Tahun Lalu

    • calendar_month Rab, 27 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Penentuan upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun ini dipastikan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Disnaker Pemalang belum bisa memastikan, naik atau tidaknya UMK Pemalang tahun depan. Kasi Pengupahan Disnaker Pemalang, Arya Dhita, menuturkan, penentuan UMK tahun 2022 mendatang bakal berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Penentuan UMK tidak dilakukan oleh dewan pengupahan, tapi langsung dilakukan oleh […]

    Bagikan Ke Teman
  • Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan DPR, Fikri Faqih Desak Kemendikdasmen Kawal Anggaran Pendidikan

    Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan DPR, Fikri Faqih Desak Kemendikdasmen Kawal Anggaran Pendidikan

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, meminta Kemendikdasmen serius mengawal anggaran pendidikan agar tepat sasaran. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah membahas Rancangan Kerja Anggaran (RKA) 2026 belum lama ini. Menurut Fikri, ada sejumlah persoalan mendesak yang harus segera dituntaskan, mulai dari nasib guru […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less