PUSKAPIK.COM, Pemalang – Terinspirasi dari kearifan lokal di wilayah Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, tari tradisional dengan gerakan cantik bernama ‘Tari Nanas Madu Pemalang’ itu tercipta.
Para penari berlenggak-lenggok diiringi alunan musik gamelan dengan nyanyian sinden, di hadapan para penonton.
Mereka mengenakan kebaya berwarna kuning, mencirikan warna buah nanas madu, lengkap dengan selendang yang sesekali disibakkan.
Sebuah keranjang kecil nampak digendong para penari, keranjang yang serupa digunakan petani nanas madu, saat memanen buah yang daunnya berduri itu.
Tarian tradisional yang apik ini, diciptakan Tri Hina Windi Asih, Ketua Sanggar Seni Tilam Sari, di Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Pemalang.
“Kita buat tari nanas madu itu, melihat kegiatan sehari-hari petani nanas madu, mulai dari menanam, memetik, sampai pengolahan,†tutur Windi, Kamis 10 Juni 2021.
Kegiatan-kegiatan para petani itu diaplikasikan dalam setiap gerakan Tari Nanas Madu Pemalang ini. Namun, Windi percantik agar menjadi gerakan tari yang enak dipandang.
Tari Nanas Madu Pemalang ini, diciptakan sejak tahun 2014 silam, dengan para penari dan pemain musik asli warga desa setempat.
“Adanya tari ini, kita berharap bisa mengangkat kearifan lokal di wilayah kita, nanas madu,†ungkap Windi.
Selain Tari Nanas Madu Pemalang, beberapa tarian tradisional juga diciptakan Windi, seperti tari telaga silating, tari curug prawira, dan tari guyub desa.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
