Bocah Penderita Hidrosefalus di Banjarnegara Mendapat Kunjungan Dokter Seminggu Sekali
- calendar_month Sel, 8 Jun 2021

Dokter Mirza Nuchalida dari RSI Banjarnegara melakukan home visit ke rumah Dwi Aryanto (9), penderita hidrosefalus Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang, Selasa, 8 Juni 2021. FOTO/PUSKAPIK/IST

PUSKAPIK.COM, Banjarnegara – Raut wajah Ati Manisem ibunda Dwi Aryanto (9), penderita hidrosefalus berbinar, saat rombongan yang terdiri dari dokter dan tim medis Rumah Sakit Islam Banjarnegara mendatangi rumahnya. Dwi yang merupakan warga Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang menderita hidrosefalus sejak usia dua bulan. Kondisinya sangat memprihatinkan, di usia 9 tahun bobotnya hanya 6,5 kilogram.
Atas inisiasi Direktur RSI Banjarnegara Agus Ujianto, RSI menerjunkan dokter dan tenaga medis lainnya untuk melakukan home visit atau kunjungan ke rumah Dwi. “Kami akan memantau terus kondisinya, untuk memperbaiki kondisi kesehatan umumnya. Karena dia mengalami kondisi gizi buruk. Setiap minggu dokter akan memeriksa bersama tim medis untuk perbaikan nutrisinya,” kata dr Agus dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Juni 2021.
Rombongan yang terdiri dari dr Mirza Nuchalida, perawat Yunut dan Humas Nugroho Purbo, Selasa, 8 Juni 2021, mendatangi kediaman Dwi. Dari rumah sakit menuju ke lokasi dibutuhkan waktu satu jam dengan jalan yang menanjak dan berliku, karena berada di gugusan pegunungan selatan Banjarnegara.
“Sebelum ke rumah anak Dwi, kami rombongan terlebih dahulu ke Puskesmas Bawang 2, untuk melakukan kordinasi terlebih dahulu. Kami menyampaikan niat kami, tidak menutup kemungkinan kita juga akan bersama sama pihak Puskesmas melakukan kunjungan bersama, selaku pengampu wilayah,” kata Mirza.
Saat sampai di rumah sederhana berwana hijau tosca, Dwi sedang menangis. Begitu rombongan datang tangis perlahan reda. Setelah mencuci tangan dengan cairan handsanitizer, Mirza tanpa ragu langsung menggendong Dwi, dan tak lama tangisnya langsung reda.
- Penulis: puskapik