Kecamatan Batang Gelar Pembelajaran Tatap Muka Mulai 24 Mei 2021

0
Ketua PGRI Batang, M Arif Rohman saat ditemui di Kantor Disdikbud Kabupaten Batang, Rabu (19/5/2021). FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Batang – Sejumlah SD dan SMP di Kecamatan/Kabupaten Batang bersiap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) karena sudah berstatus zona hijau COVID-19.

PTM sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 9 Maret 2021, kecuali di Kecamatan Batang. Penyebabnya, penularan COVID-19 di wilayah ini dinilai cukup tinggi.

“Alhamdulillah Bapak Bupati mengizinkan, mulai 24 Mei PTM digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, berbasis kelurahan. Jika kelurahan itu hijau dan tidak ada yang terindikasi positif Covid-19, maka diizinkan PTM,” kata Ketua PGRI Batang, M Arif Rohman saat ditemui di Kantor Disdikbud Kabupaten Batang, Rabu (19/5/2021).

Lebih lanjut dia menerangkan, PTM digelar sekaligus untuk menunjang Penilaian Akhir Tahun pada awal Juni mendatang. “Kami mendukung dengan telah diizinkannya PTM di Kecamatan Batang. Kami berharap seluruh anggota PGRI setempat menyukseskan pelaksanaan PTM, meskipun agak terlambat dibandingkan dengan kecamatan yang lain,” katanya.

Ia memastikan, seluruh guru di Kecamatan Batang telah memperoleh vaksinasi, baik dosis pertama maupun kedua. “Sebenarnya jika mengacu protokol kesehatan, sebelum melakukan kegiatan PTM harus menjalani tes swab antigen terlebih dahulu. Namun karena jumlah peserta didik di Batang untuk SD 60.000 siswa dan SMP 15.000 siswa, tentu cukup merepotkan saat pelaksanaan hingga evaluasi, sehingga pihak peserta didik dipandang cukup dengan menerapkan prokes saat di rumah,” katanya.

Arif optimistis tidak akan muncul klaster baru dari institusi pendidikan. Namun ada konsekuensi dari setiap kebijakan yang diambil. “Jika anak terlalu lama menjalani pembelajaran secara daring, secara akademis akan terjadi degradasi yakni banyak siswa kelas 1 yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung. Dari sisi karakter terganggu, karena mereka lebih fokus pada gawai daripada melakukan kegiatan sosial,” katanya.

Menurut dia, strategi yang paling tepat adalah guru menjadi teladan langsung bagi anak didiknya di lapangan, tentang cara menerapkan protokol kesehatan.

Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto memastikan semua guru SD dan SMP di Kecamatan Batang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. “PTM bisa digelar karena di Kecamatan Batang angka positif Covid-19 sudah menurun. Info hari ini hanya ada 14 orang, lebih rendah jika dibandingkan bulan lalu mencapai 60 orang yang terindikasi Covid-19,” katanya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini