PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Pemalang yang merantau dan saat ini sudah pulang, diimbau langsung menuju posko terpadu di masing-masing desa, sesampainya di kampung halaman. Mereka diwajibkan isolasi jika sakit, serta diminta mengurangi mobilitas, dan kerumunan.
Itu disampaikan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, disela-sela kegiatan pantauan pasar, Selas 4 Mei 2021.
“Kalau memang pulang dalam kondisi sakit ya harus isolasi, apalagi kalau misalnya terpapar,†jelas Agung.
Bupati Agung meminta agar seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, selama kegiatan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Dan harapan kami juga mengurangi mobilitas dan kerumunan, itu juga tetap dilaksanakan supaya semua terkendali,â€
Bagi warga Pemalang di perantauan yang saat ini sudah mudik, Agung meminta agar sesampai di kampung halaman, mereka langsung menuju posko terpadu di masing-masing desa.
“Harapan kami ya langsung datang ke pos PPKM untuk di swab. Jadi hasil bisa diketahui hasilnya positif atau negatif,†jelas Agung.
Meski demikian, sebelumnya Bupati Agung mengimbau agar warga Pemalang yang berada di perantauan menunda mudik tahun ini. Mematuhi peraturan pemerintah tentang peniadaan mudik Lebaran 1442 H, tanggal 6 sampai 13 Mei 2021.
Bupati Agung menyarankan agar silahturahmi dalam Lebaran mendatang dilakukan secara virtual.
“Daripada nanti malah dipulangkan (putar balik), malah menambah beban, lebih baik ditunda dulu untuk kepulangannya, tahun ini untuk tidak mudik dulu,†ujarnya, Jumat 16 April 2021.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
