PUSKAPIK.COM, Brebes – Di Brebes, sekelompok UMKM membuat parcel yang berisi produk produk lokal mulai dari bawang goreng sampai kerupuk telur asin.
Meski berisi produk UMKM, kemasan pacel ini tidak kalah menarik dibanding parcel yang dijual di toko dan supermarket. Tiap tiap produk UMKM ini dikemas secara apik dan higienis.
Ketua Forum UMKM Brebes, Widyawati Lukman mengatakan, produk produk UMKM yang dipilih untuk dijadikan parcel sudah melalui proses seleksi. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi adalah packeging yang bagus dan rapi, rasanya enak dan kualitas produk yang baik.
“Sebenarnya banyak, tapi setelah diseleksi hanya 17 produk UMKM yang memenuhi syarat,” ungkap Widyawati disela kesibukan mengemas parcel, Senin 3 Mei 2021.
Dia merinci, 17 produk yang menjadi komponen parcel UMKM meliputi jenis makanan dan minuman. Untuk makanan, terdiri dari bawang goreng, keripik telur asin, terasi, koya telur asin, sagon kelapa, emping jagung, kacang olahan, aneka kue kering dan beberapa jenis produk lain. Sedang untuk produk minuman meliputi kopi asli Brebes, madu murni, jus nanas, jahe merah dan lain lainnya.
Produk produk itu kemudian dimasukan dalam kemasan dari kayu yang diberi selubung plastik dan diberi hiasan pita. Kemasan parcel ini ukuran dan isinya berbeda tergantung harga jualnya.
Kemasan besar besar berisi 17 jenis produk dibandrol Rp.500 ribu. Kemasan sedang berisi 12 produk, harganya Rp.400 ribu, untuk parcel isi 9 produk harganya Rp.300 ribu. Terakhir kemasan paling kecil seharga Rp.150 ribu berisi 7 produk.
“Parcel paket Rp.150 ribu sengaja untuk kalangan menengah ke bawah. Jadi kalau untuk kirim kiriman buat keluarga, bisa pakai parcel yang ini,” ucap Widyawati sambil menunjukan isi parcel.
Bagi warga yang berminat membeli parcel ini bisa langsung menghubungi UMKM store di komplek stasiun Brebes. Pemesanan untuk keperluan lebaran dibatasi sampai tanggal 7 Mei mendatang.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, Nani Nuryati mengatakan, penjualan produk UMKM dalam kemasan parcel ini untuk membantu memasarkan produk para pelaku usaha kesil. Hal ini sekaligus untuk mengenalkannya kepada masyarakat luas.
“Meski bukan produk pabrikan tapi kemasannya cukup menarik. Rasa dan kualitas sudah teruji. Maka belilah produk UMKM, karena tidak kalah sama produk pabrikan,” kata Nani Nuryati.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
