PUSKAPIK.COM, Tegal – Para penggemar motor gede yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Tegal Raya menggelar bakti sosial (baksos) Ramadan, Minggu sore, 25 April 2021. Mereka menyasar kaum duafa yang saat ini paling terdampak pandemi Covid-19.
Pembagian sembako dilakukan secara maraton di 11 titik di Kota Bahari. Sedikitnya 1.000 paket sembako dibagikan kepada tukang becak dan kaum duafa yang terdampak pandemi.
Adapun 11 titik tersebut meliputi kawasan Jalan Bawal, Jalan Hangtuah, Simpang Gudang Garam, kawasan Kantor Pos, Jalan Pemuda, Jalan Setia Budi, Pasar Pagi, kawasan Alun-alun, Stasiun, Simpang Yogya Mall dan Simpang RSUD Kardinah.
“Meski tidak seberapa, namun inilah wujud kepedulian dari kami para pemilik moge. Tidak melulu merajai jalanan, kami ingin memberi manfaat kepada sesama. Tentunya sesuai dengan apa yang diamanatkan Ketum HDCI tempo lalu,” kata Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) HDCI Tegal Raya, Dimas Setiawan di sela kegiatan.
Dimas mengungkapkan, kegiatan Ini merupakan kali ketiga pihaknya menggelar baksos, setelah resmi dilantik Ketua Umum HDCI Komjen (Purn) Nanan Soekarna, Februari lalu.
“Baksos pertama kami memberikan motor roda tiga yang telah dimodifikasi kepada salah seorang penyandang disabilitas. Kedua, HDCI turut membantu Jajaran Polres Tegal Kota untuk menyediakan kursi roda bagi penyandang disabilitas,” kata Dimas.
Sebelumnya, bakti sosial juga dilakukan dengan menempatkan toren mencuci tangan di Masjid Agung Tegal, Pasar Pagi Tegal, dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Tak hanya itu HDCI juga membagikan 1.000 masker kepada masyarakat serta memberi bantuan kepada Panti Asuhan Al-ishlah Hidayatullah, Kramat, Kabupaten Tegal.
“Semuanya ini untuk mewujudkan cipta rasa, peduli sesama, untuk bangsa,” katanya.
Ditambahkan Dimas, serangkaian kegiatan baksos lain dalam bentuk safety riding juga rencananya akan digelar. Tak menutup kemungkinan, kegiatan tersebut akan melibatkan para riders dari sejumlah club motor yang ada di Kota Bahari.
“Seperti kita ketahui bersama, saat ini Jajaran Polri telah menerapkan tilang elektronik. Setidaknya dengan safety riding ini bisa kembali me-refresh ingatan akan keselamatan berkendara. Dimulai dari para bikers, besar harapan kami bisa ditularkan kepada keluarga dan masyarakat secara luas,” ujarnya.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M