Agung-Mansur Hadiri Rakor Bakohumas Pemalang, Ini yang Dibahas

Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat dalam acara Rakor Bakohumas dan Dialog TV Bupati Pemalang yang digelar di salah satu Hotel di Cirebon, Selasa, 23 Maret 2021. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pemalang menggelar Rapat Koordinasi Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas). Rakor diisi dengan dialog interaktif mengenai visi-misi, program unggulan, rencana pembangunan, pemerintahan Agung-Mansur, serta berbagai potensi yang dimiliki Kota Ikhlas.

Rakor Bakohumas Kabupaten Pemalang digelar di salah satu hotel di Cirebon, Selasa malam, 22 Maret 2021. Acara itu dibuka langsung oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan dihadiri seluruh jajaran Forkopimda Pemalang serta wartawan.

Agung berharap melalui Rakor Bakohumas ini dapat terbangun sinergi pengelolaan komunikasi dari segenap komponen Pemkab Pemalang. Setidaknya, ada 3 hal penting dilakukan bersama-sama Diskominfo dan perangkat daerah BUMD Pemalang. “Yaitu peningkatan tata kelola keterbukaan informasi publik, peningkatan kualitas pengelolaan pengaduan masyarakat, dan optimalisasi penggunaan media sosial,” katanya.

Acara itu di isi dengan dialog interaktif, mengenai visi-misi Pemerintahan Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat, yakni menciptakan Pemalang yang Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni, serta program unggulannya.

“Beberapa desa di Kabupaten Pemalang punya potensi yang sangat luar biasa, terutama di bidang wisata. Makanya kami memprioritaskan program unggulan yaitu Desa Wisata (Dewi), Desa Digital (Dedi), Desa Sinergi (Desi), dan Pemalang yang Akan Berkembang, Maju Pesat dengan Kota Industri (Koin),” kata Agung.

Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, memaparkan bahwa pembangunan infrastruktur dalam misi pemerintahannya harus kuat dan berkesinambungan. Artinya harus dikerjakan dengan benar dan sesuai spesifikasi agar berkelanjutan.

“Tidak baru dibangun rusak, ya sesuai dengan desainnya, (perkiraan) berapa tahun kerusakannya, ya itulah yang harus kita kuatkan di situ. Infrastruktur tentunya membangun perekonomian, jalannya mulus insyaAllah rejekinya mulus,” ujar Mansur.

Dalam kegiatan itu juga dibahas mengenai berbagai potensi yang ada di Kota Ikhlas, mulai dari tempat wisata, kuliner, serta hasil buah-buahan khas. Seperti grombyang, kepiting gemes, lontong dekem, buah nanas madu, dan mangga istana.

Untuk perhatian di bidang wisata dan kuliner, nantinya Gandulan Culinary Center (GCC) Pemalang akan diubah menjadi Tour Information Center.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!