PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang sangat mendukung uji coba Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang digelar selama 2 pekan ini. Uji coba ini dinilai memberikan kebahagiaan bagi siswa, sehingga meningkatkan imunitas tubuh.
“Uji coba KBM tatap muka ini akan merekatkan kembali hubungan batiniah antara guru dan siswa. Selama ini hubungan virtual, tidak bertemu secara fisik, pemahaman anak-anak akan terbatas jika tidak bertemu langsung,” kata Anggota Komisi D DPRD Pemalang Mokhammad Safi’i via telepon kepada Puskapik.com, Jumat, 19 Maret 2021.
Menurut Safi’i, ruh atau jiwa pendidikan tidak ada ketika KBM tidak dilakukan secara langsung (tatap muka). “Prinsipnya saya sangat sepakat, tinggal bagaimana kesiapan dari teman-teman satuan pendidikan, agar ketika pelaksanaan KBM, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua sarana protokol kesehatan harus disiapkan satuan pendidikan,” kata Safi’i.
Ia memaklumi ada beberapa sekolah yang menunda uji coba KBM tatap muka mulai Kamis, 18 Maret, seperti SMP Negeri 4 Petarukan, karena gurunya belum divaksin.
“Ini uji coba, semoga nanti tidak ada masalah. Semoga guru bisa divaksin semua, sehingga nanti ketika bertemu dengan siswa mereka sudah pasti sehat dan terlindungi,” katanya.
Terakhir, Safi’i yakin, dengan adanya uji coba KBM tatap muka, semangat siswa belajar akan kembali tumbuh dan memberikan kebahagiaan bagi mereka, sehingga imunitas tubuh membaik.
Seperti diketahui, Kabupaten Pemalang melaksanakan uji coba KBM tatap muka mulai Kamis, 18 Maret 2021 hingga 2 pekan ke depan. Total ada 22 Sekolah SD dan 13 SMP yang terverifikasi melaksanakan uji coba ini. Sekolah-sekolah tersebut telah ditetapkan sebagai pilot project dengan persiapan cukup lama.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M