Semua Peserta Popda Wajib Tes GeNose
- calendar_month Sel, 16 Mar 2021

Panahan, akhirnya batal dipertandingkan secara virtual pada Popda 2021 karena terkendala teknis.FOTO/PUSKAPIK/ISMU PURUHITO

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pekan Olahraga Pelajar daerah (Popda) Jateng 2021 dipastikan bakal digelar mulai 4-13 April mendatang. Saat ini Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng tengah mempersiapkan event tahunan yang pada 2020 lalu terpaksa vakum lantaran pandemi Covid-19.
Salah satu yang disiapkan secara serius oleh Disporapar adalah penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Di antaranya, peserta wajib menjalani tes Covid-19 dengan peralatan GeNose ketika sudah berada di Semarang, tempat dilaksanakannya Popda 2021.
Apabila dalam tes GeNose tersebut peserta ternyata reaktif, apakah atlet, pelatih, wasit atau panitia, maka akan langsung dipulangkan ke daerah masing-masing.
Kepala Disporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi melalui Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Olahraga Purdianto mengatakan, instruksi tes Covid dengan GeNose datang langsung dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
“Karena Popda Jateng 2021 ini Popda pertama di Indonesia yang digelar selama pandemi, jadi benar-benar harus hati-hati. Penerapan protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan disiplin,†tandasnya, Selasa 16 Maret 2021.
Lebih lanjut Purdianto mengatakan, penerapan protokol kesehatan dilakukan sejak awal. Tiap kontingen cabor harus mendapat rekomendasi dan surat keterangan hasil tes PCR dari kabupaten/kota. Setibanya di Semarang tiap kontingen dicek ulang untuk tes GeNose. Jika ada yang reaktif maka peserta langsung dipulangkan.
Kontingen yang dinyatakan lolos tes COVID-19 langsung diantar ke hotel dan tidak diperkenankan berkegiatan selain terkait Popda. Panitia telah menyediakan setidaknya 13 hotel untuk Popda Jateng 2021. Tiap kontingen juga disediakan bus untuk antar-jemput dari hotel ke venue pertandingan. “Di dalam bus juga diatur jarak duduknya,†tambah Purdianto.
- Penulis: puskapik




























