PUSKAPIK.COM, Tegal – Tak ada rotan, akar pun jadi. Pepatah itu pas dengan kondisi harga cabai yang mahal saat ini. Akibat harga cabai kualitas bagus meroket hingga Rp110.000 per kilogram, cabai sortiran laris diburu konsumen di Pasar Pagi, Kota Tegal, Jumat siang, 5 Maret 2021.
Fitri (57), salah satu penjual cabai di Pasar Pagi, mengaku, sengaja menjual cabai yang hampir busuk untuk mencegah kerugian. Sebab, di saat harga cabai meroket, omzet penjualannya merosot tajam karena para pelanggan mengurangi pembelian. “Biasanya sehari bisa 10 kg sekarang paling 5 kg. Karena pada belinya sedikit,” kata Fitri.
Menurutnya, cabai sortiran itu berasal dari campuran berbagai jenis cabai. Meski kondisinya mulai membusuk, tapi cabai sortiran diakui masih layak dikonsumsi untuk bumbu memasak.
Baca Juga
“Pembelinya mayoritas dari kalangan pedagang masakan, karena untuk menekan biaya modal. Untuk satu kilogram saya jual Rp25.000. Alhamdulillah bisa untuk menutup modal,” katanya.
Diketahui, harga cabai di Kota Tegal masih terbilang cukup tinggi. Paling mahal terjadi pada cabai rawit merah yang mencapai Rp110.000 per kg, cabai merah keriting dan cabai rawit biasa Rp60.000 per kg, cabai merah biasa Rp50.000 per kg. Diketahui, mahalnya harga cabai disebabkan stok cabai berkurang karena gagal panen.
Sementara, salah seorang pedagang UMKM, Nawalal Khusna (23) mengaku sudah lama tidak membeli cabai kualitas bagus untuk usaha jajanan seblaknya. Dia lebih memilih membeli cabai giling halus yang jauh lebih ekonomis.
“Daripada beli Rp70.000 sampai Rp80.000, mending beli cabai giling yang lebih murah. Biasanya saya membeli seperempat kg Rp15.500 atau setengah kilo Rp25.000,” katanya.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M
Baca Juga