PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang lakukan penelitian pasca Pilkada 2020 dengan metode survei dalam tiga hari ke depan. Tujuannya untuk mengetahui dinamika selama Pilkada sebagai bahan evaluasi, hasil penelitian akan dipublikasikan ke masyarakat.
Itu disampaikan Agus Setiyanto, Komisioner KPU Pemalang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM, Jumat 5 Maret 2021.
KPU Pemalang menerjunkan 20 orang tenaga survei dalam penelitian ini. Mereka akan datang ke 40 desa yang sudah dipilih menjadi lokasi penelitian.
Dalam penelitiannya di desa-desa itu, para surveior akan mewawancarai 400 orang yang bisa dianggap mewakili karakter pemilih di Pilkada 2020. Antara lain petani, perempuan, dan para pemilih pemula.
“Kami ingin memotret dinamika yang kemarin terjadi di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang 2020. Ini juga bagian dari evaluasi penyelenggaraan Pilkada,” ujar Agus Setiyanto.
Beberapa dinamika selama Pilkada yang ingin diketahui KPU antara lain soal kampanye dan karakter pemilih. Misalnya praktik atau teknik mempengaruhi pemilih, serta berbagai motivasi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Penelitian ini, kata Agus Setiyanto, akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari ini, Jumat 5 Februari 2021, sampai dengan Minggu 7 Februari 2021 mendatang.
“Hasil dari penelitian ini akan kami publikasikan ke masyarakat. Ini bagian dari pendidikan pemilih serta perbaikan pesta demokrasi di Pemalang,†tutur Agus Setiyanto.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman