DLH Kota Pekalongan Optimalkan Penanganan Sampah Pasca Banjir
- calendar_month Sen, 1 Mar 2021

Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan terus mengoptimalkan pengelolaan dan penanganan sampah pasca musibah banjir. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan terus mengoptimalkan pengelolaan dan penanganan sampah pasca musibah banjir, beberapa waktu lalu. Meski saat ini banjir mulai surut, tapi sampah-sampah menumpuk dan berserakan di beberapa sudut jalan protokol.
Kepala DLH Kota Pekalongan, Purwanti mengungkapkan, saat musim penghujan yang menyebabkan banjir, sebenarnya penanganan sampah oleh para petugas kebersihan DLH telah dilakukan, hanya kurang maksimal. Hal ini karena jumlah armada dan sumber daya manusia (SDM) terbagi untuk menangani sampah di titik-titik pengungsian dan dapur umum, seperti di Gedung Amanjiba, Masjid Arroubithoh, GOR Jetayu, dan dapur umum di sejumlah titik yang didirikan secara mandiri oleh masyarakat.
“Di samping itu, di sejumlah wilayah Kecamatan Pekalongan Utara dan Pekalongan Barat masih ada yang terendam banjir cukup tinggi, sehingga kami menyadari sampah akan membeludak pascabanjir dan tetap akan kami tangani,” katanya, Senin, 1 Maret 2021.
Menurutnya, DLH sedikit kesulitan mengangkut sampah karena jalan akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu yang banjir, bahkan saat hujan lebat seluruh armada dan driver truk sampah tidak aktif selama sehari penuh. Purwanti berharap masyarakat dapat selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Jika tertib membuang sampah di tempatnya, maka tidak akan menimbulkan berbagai masalah yang baru di antaranya merusak pemandangan, menyebabkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, menimbulkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.
- Penulis: puskapik