Lihat, Jembatan Penghubung 3 Kecamatan di Batang, Putus Diterjang Banjir
- calendar_month Sen, 1 Mar 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Batang – Jembatan penghubung antar-kecamatan di Desa Satriyan Tersono, Kabupaten Batang, rusak dan putus diterjang banjir. Badan jembatan amblas ke dasar sungai sehingga kendaraan tak bisa melintas.
Hujan deras yang terus mengguyur sejak beberapa hari sebelumnya membuat sungai Petung meluap dan menggerus pondasi jembatan. Akibatnya badan jembatan putus menyebabkan akses jalan antar tiga kecamatan terputus, yakni Tersono, Limpung dan Blado.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, Senin 1 Maret 2021, menyebut, putusnya jembatan membuat warga harus memutar jarak sejauh 8 kilometer. Peristiwa ambruknya jembatan Sungai Petung terjadi pada Sabtu 27 Februari dinihari lalu. Beruntung tidak ada aktivitas masyarakat pada saat itu sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Kepala Desa Satriyan, Rahmadi, jembatan Kali Petung sepanjang 32 meter dengan lebar 4,5 meter dibangun pada tahun 1998 dan pernah dua kali diperbaiki.
“Namun karena curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan debit air naik dan meluap. Selain meluap, arus Kali Petung juga sangat deras dan diketahui terus menggerus pondasi tengah bagian bawah tak kuat menahan gerusan arus akhirnya roboh,†kata Rahmadi, Senin 1 Maret 2021.
Sementara itu, Kabid Pemeliharaan dan jembatan DPU PR Kabupaten Batang, Endro Suryono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk membangun jembatan darurat di tahun ini.
“Namun sementara hanya bisa dilewati kendaraan roda dua lantaran terkendala anggaran yang masih dalam posisi refocusing untuk kebutuhan penanganan Covid-19,†katanya.
- Penulis: puskapik