2 Anak Tewas Tenggelam di Pantai Ulujami Pemalang, Begini Kronologinya

0
Aparat kepolisian bersama warga di Pantai Kaliprau, Jumat sore, 26 Februari 2021. Dua anak tenggelam di pantai ini. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Desa Kaliprau, Ulujami, Pemalang digegerkan oleh kejadian tenggelamnya 2 anak di Pantai Kaliprau, Jumat sore, 26 Februari 2021. Dari info yang diterima kedua anak yang tenggelam tersebut telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Ulujami, Bripka Ari Wibowo saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dia lalu menceritakan kronologi kejadian berdasarkan keterangan beberapa saksi dan pantauan di TKP.

“Jadi awal kejadian ada sekelompok anak berjumlah 12 orang dari Desa Bumirejo dan Kertosari datang ke pantai Kaliprau siang tadi. Kemudian 4 orang anak mulai berenang di laut dan sisanya hanya bermain di pantai. Kemungkinan karena arus laut kencang dan gelombang lumayan tinggi ke 4 anak tersebut terseret ombak, dan 2 anak di antaranya dapat terselamatkan sedangkan 2 anak lainnya hilang ditelan arus dan gelombang laut,” ujarnya.

Ary melanjutkan, dengan bantuan aparat kepolisian, Polairut, dan warga akhirnya kedua anak tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban tersebut atas nama Nur Aziz Waluyo Jati (14) warga desa Bumirejo, Ilujami dan Yanuar Aditya Pratama (11) warga desa Tasikrejo, Ulujami.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Mojo dr Agus Sukanto tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan meninggal karena air yang masuk ke dalam paru-paru korban (Tenggelam),” katanya.

Ari menambahkan, setelah selesai pemeriksaan korban diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan.

“Keluarga korban juga menerima kejadian tersebut musibah serta tidak menghendaki untuk di lakukan otopsi atau bedah mayat. Kemungkinan korban akan dimakamkan besok,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Kaliprau, Purwadi segera melakukan langkah pencegahan guna kejadian serupa tidak terjadi kembali di wilayahnya tersebut. “Kami sudah memerintahkan kepada pihak penjaga atau pengelola pantai untuk memasang papan imbauan untuk tidak berenang dilaut bagi siapapun karena kondisi cuaca seperti ini sangat berbahaya,” katanya.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini