Awas! Tawon Vespa Mematikan, Ini Ciri-cirinya

0
Petugas Damkar Pemalang sedang memusnahkan sarang tawon vespa. FOTO/PUSKAPIK/Eriko Garda Demokrasi

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Baru memasuki pertengahan Januari 2021, Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemalang sudah memusnahkan puluhan sarang tawon vespa. Masyarakat diimbau waspada terhadap serangga mematikan ini, dengan mengenali ciri-cirinya.

Dikatakan Sonhaji, Korlap Damkar Pemalang, jumlah sarang tawon vespa yang dimusnahkan pada Januari 2021 lebih banyak dibanding periode yang sama 2020 lalu.

“Per hari ini ada sekitar 32 sarang tawon yang dimusnahkan. Kalau dibanding tahun kemarin ada peningkatan, Januari 2020 itu paling 32 (sarang). Lah ini baru memasuki tanggal 17 Januari sudah 32 sarang, diperkirakan ada tambahan lagi sampai akhir bulan,” kata Sonhaji via telepon, Minggu, 17 Januari 2021.

Tawon vespa ini, kata Sonhaji, merupakan jenis tawon beracun dan sangat berbahaya. Jika disengat lebih dari 20 kali, maka dampaknya bisa mengundang kematian.

“Dua tahun terakhir, tahun 2019 ada 8 korban meninggal di Pemalang, kemudian tahun 2020 ada peningkatan 10 korban meninggal,” ungkap Sonhaji.

Sonhaji menuturkan, lingkungan yang kotor rawan dijadikan tempat tawon vespa membangun sarang. Biasanya sarang tawon vespa bertengger di pohon, atap teras maupun atap utama rumah warga.

“Ciri-ciri sarangnya, kalau tawon vespa itu lubang operasionalnya itu cuma satu, bentuknya bulat seperti tanah. Kemudian dia melekat sesuai ukuran sarang, tidak punya gagang (tangkai),” kata Sonhaji.

Berbeda dengan sarang tawon jenis lainnya, yang memiliki banyak lubang dan memiliki satu gagang (tangkai) untuk menggantung sarang.

“Bedanya dari fisik, itu kalau tawon biasa warnanya coklat semua. Kalau jenis vespa itu di daerah antupnya (sengat) itu ada corak kuning sama oranye, ada dua jenis,” kata Sonhaji.

Ia mengimbau, jika masyarakat Pemalang menemui sarang tawon seperti ciri-ciri tersebut, dan belum mengerti betul penanganannya, maka sebaiknya melapor ke Pemadam Kebakaran.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini