Jembatan Kereta Api di Tonjong, Brebes, Ambruk Diterjang Banjir

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Salah satu pilar jembatan hanyut terbawa arus air sungai. Akibatnya, jalur kereta api di Dukuh Timbang Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah terputus.

Jembatan kereta yang rusak ini berada di KM 305/56 tepatnya di atas sungai Glagah. Kerusakan ini akibat salah satu pilar jembatan setinggi 22 meter roboh tergerus air sungai saat terjadi banjir Senin malam.

Akibatnya badan jembatan dari kerangka besi penyangga rel sepanjang 50 meter ini jatuh ke sungai. Jembatan ini hanya menyisakan rel yang menggantung di atas sungai.

Kepala BPBD Brebes, Nuhsy Mansur menyebutkan, jembatan yang roboh merupakan bangunan lama. Ambruknya salah satu pilar jembatan kereta ini akibat banjir. Gerusan air menyebabkan satu dari lima pilar jembatan ambruk. Badan jembatan dari rangka besi juga jatuh ke sungai.

“Pada hari Senin kemarin hujan deras dari jam 13.00 sampai 21.00 WIB1 Januari 2021 pada pukul 13.00 WIB. Akibat hujan ini menyebabkan banjir bandang dan menggerus tebing sebelah selatan dan menggerus pondasi salah satu pilar jembatan. Akihatnya satu dari lima pilar ini roboh,” ungkap Nuhsy, di lokasi kejadian, Selasa 12 Januari 2021.

Taryono (46) salah satu warga saksi mata menuturkan, ambruknya jembatan ini terjadi akibat banjir. Petugas dan warga sudah memantau saat pilar jembatan mulai tergerus air.

“Kalau ambruknya itu hujan sudah reda. Tapi kondisi air masih banjir,” jelas Taryono.

Kepala Stasiun Tonjong, Sugeng Riyadi mengatakan, kerusakan salah satu pilar ini sudah diketahui sejak sebelum magrib Senin sore. Salah satu petugas melaporkan pondasi pilar ada yang rusak karena tergerus air sungai. Dari laporan petugas, pihak stasiun langsung melaporkam ke PT KAI agar semua kereta yang melintas di jembatan ini dialihkan.

“Makanya sejak sore itu kami pantau kondisi jembatan. Kereta juga sudah tidak ada yang melintas. Baru setelah isya, pilar itu roboh. Tapi sekitar jam lima sore sempat ada kereta Pertamina yang melintas,” tutur Sugeng Riyadi.

Dengan kejadian ini, untuk sementara perjalanan kereta api yang melintas di jembatan ini dialihkan melalui Tegal dan Kroya.

“Setiap hari hanya sekitar 30 perjalanan kereta yang melintas di sini. Sekarang dialihkan ke Tegal dan Kroya,” imbuhnya.

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini