Selasa, 30 Des 2025
light_mode

Harga Kedelai Melambung Tinggi, Perajin Tempe di Pemalang ‘Terguncang’

  • calendar_month Rab, 6 Jan 2021

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga kedelai yang melambung tinggi di tengah pandemi, amat dirasakan pengrajin tempe di Kabupaten Pemalang. Mereka pun berupaya menyiasati kondisi ini, guna mempertahankan usaha dan memuaskan konsumennya.

Salah satunya Mujayanah (48), salah satu pengrajin tempe di RT 01 RW 13 Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang. Mujayanah mengaku, usahanya mulai goyah sejak awal pandemi Covid-19, ditambah saat ini harga kedelai melonjak tinggi.

“Biasanya habisnya 40 kilogram per-hari, sekarang cuma 27 kilo, mau 30 aja berat banget, kayaknya enggak bisa. lah itu sih dari konsumennya enggak stabil, yang biasanya 12 potong, paling 2 potong,” ungkap Mujayanah, Rabu 6 Januari 2021.

Mujayanah menuturkan, saat ini harga kedelai mencapai Rp 920.000 per-kwintal. Kedelai bahan dasar tempe buatannya ini, Mujayanah beli dari distributor yang masih satu RW dengannya.

“Sebelum naik, per-kwintal sekitar 700.000, kalau harga normal, sebelum naik gini. Awal Desember (2020) kemarin udah mulai naik, tapi yang melonjak ini awal Januari,” terang Mujayanah.

Mujayanah mengatakan, meskipun mahal, stock kedelai di distributor sendiri selalu stabil. Mahalnya harga kedelai pun membuat Mujayanah dan para perajin tempe sekitar menyiasati kondisi ini.

“Kami enggak protes ke pemerintah, kalo di ni orangnya enggak gitu, kalau memang naik ya gapapa. Bagaimana kita menyiasatinya? kalau harga (kedelai) naik ya kita jual tempe juga naik, kalau harga tetap ya ukuran tempenya dikecilin,” kata Mujayanah.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penataan PKL dan Transisi Regulasi, Saatnya Publik Melihat dengan Jernih

    Penataan PKL dan Transisi Regulasi, Saatnya Publik Melihat dengan Jernih

    • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
    • 0Komentar

    Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Purbalingga kembali menjadi bahan perbincangan publik. Beberapa suara tergesa-gesa menuding pemerintah “membiarkan pelanggaran”, seolah-olah ketertiban kota sedang runtuh begitu saja. Padahal, jika kita bicara hukum dan mekanisme pemerintahan, situasinya jauh lebih kompleks daripada sekadar benar atau salah. Pemerintah daerah dan DPRD saat ini sedang berada pada satu fase […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemancing ‘Empang Mania’ di Pemalang Dukung Gus Muhaimin Capres 2024

    Pemancing ‘Empang Mania’ di Pemalang Dukung Gus Muhaimin Capres 2024

    • calendar_month Sab, 5 Feb 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komunitas pemancing ‘Empang Mania’ di Kabupaten Pemalang mendukung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, untuk maju di Pilpres 2024. Mereka yakin Gus Muhaimin mampu mengemban amanah rakyat. Komunitas ‘Empang Mania’ mendeklarasikan dukungan kepada Gus Muhaimin Iskandar itu dalam acara lomba memancing di tempat pemancingan Desa Lodaya, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Sabtu 5 Februari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah COVID-19, Pemkab Pekalongan Akan Gelar Rapid Test Massal di Pasar

    Cegah COVID-19, Pemkab Pekalongan Akan Gelar Rapid Test Massal di Pasar

    • calendar_month Sel, 26 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemkab Pekalongan akan melakukan rapid test massal di pasar-pasar tradisonal untuk memutus penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19. “InsyaAllah dalam 2-3 hari ini kita akan melakukan rapid test massal di pasar-pasar. Mudah-mudahan dari situ bisa kita ambil hasilnya,” kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dalam halal bihalal virtual di lingkungan Pemkab, Selasa, 26 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sedekah Sepatu-Brayan Ngamal, Berbagi Manfaat di Ponpes Chubul Wathon Al Bayan

    Sedekah Sepatu-Brayan Ngamal, Berbagi Manfaat di Ponpes Chubul Wathon Al Bayan

    • calendar_month Ming, 5 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Banjarnegara – Komunitas Sedekah Sepatu Layak Pakai bersama dengan Komunitas Brayan Ngamal Banjarnegara menyalurkan sejumlah donasi untuk 100 santri Ponpes Chubul Wathon Al Bayan, di Desa Kalitlaga Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara, Sabtu 4 Juli 2020. Inisiator Sedekah Sepatu Layak Pakai, Yuspita Palupi menyebutkan, penyaluran donasi sepatu kali ini bertepatan dengan satu bulan usia gerakan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Depresi Ditinggal Istri, Duda di Moga Gantung Diri

    Depresi Ditinggal Istri, Duda di Moga Gantung Diri

    • calendar_month Ming, 24 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Diduga depresi akibat ditinggal istri, seorang pria berstatus duda, warga RT 21 RW 05 Dukuh Krajan Desa Walangsanga Kecamatan Moga, Pemalang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa ini terjadi, Minggu 24 Mei 2020, pada pukul 09.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Mahdi (83) itu ditemukan tak bernyawa dalam keadaan menggantung […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tak Ada Gugatan Pilwalkot Pekalongan 2024 ke MK

    Tak Ada Gugatan Pilwalkot Pekalongan 2024 ke MK

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan memastikan tidak ada pengajuan gugatan perselisihan hasil Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pekalongan Tahun 2024 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengungkapkan bahwa, berdasarkan ketentuan yang berlaku, peserta pemilu memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan gugatan setelah penetapan hasil suara […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less