PUSAKPIK.COM, Tegal – Seorang pemuda diamankan warga saat sedang menggali sebuah makam di TPU di Jalan Samadikun, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Wawan (25), pemuda tersebut beralasan menggali makam karena ingin kembali ke alamnya. Dia mengaku sudah meninggal dan dihidupkan kembali oleh Tuhan.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu siang, 31 Desember 2020 sempat menggemparkan warga. Wawan diduga mengalami gangguan jiwa sehingga bertindak tidak wajar. Kondisi kejiwaannya itu juga diketahui saat menjawab pertanyaan warga.
“Disuruh sing kuasa, Gusti Allah,” ujarnya dalam bahasa Tegal.
Tak hanya itu, pemuda yang diketahui merupakan warga Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal tersebut mengatakan, dirinya diajarkan oleh Walisongo dan Syeh Siti Jenar.
“Sing ngajar Wali Songo karo Syeh Siti Jenar,” ungkapnya.
Sebelum melakukan tindakan aneh, pelaku sempat duduk di sebuah warung penjual ayam potong tak jauh dari makam. Kepada pemilik warung, Sumi (40), pelaku sempat mengutarakan bahwa dirinya pernah meninggal tapi dihidupkan lagi sama Tuhan. Makanya dirinya ingin kembali lagi ke alamnya.
“Di sini ada setengah jam. Disuruh pulang malah ke makam terus ngeduki (menggali) pakai tangan,” kata Sumi.
Sejumlah warga sudah berusaha menegur namun tak dihiraukan pelaku. Warga akhir beramai-ramai mengangkat pelaku yang tubuhnya sudah separoh terbenam di tanah.
Kapolsek Tegal Selatan Kompol Alkaf Chaniago saat dikonfirmasi mengatakan, korban memiliki riwayat depresi. Pihaknya menjelaskan sudah menyelesaikan kasus ini.
“Keluarganya mengaui pelaku memiliki riwayat depresi. Karena tidak ada yang menuntut, pelaku kami serahkan ke keluarganya,” terang Alkaf.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman
