Sabtu, 18 Okt 2025
light_mode

Diduga Kelelahan, Warto Meninggal Dunia saat Kayuh Becak

  • calendar_month Rab, 30 Des 2020

PUSKAPIK.COM, Kramat – Seorang tukang becak meninggal dunia secara mendadak saat mengayuh becaknya di depan sebuah swalayan di Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Rabu siang, 30 Desember 2020. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kelelahan.

Saksi di lokasi kejadian menceritakan, peristiwa bermula saat korban yang diketahui bernama Warto (60), warga Desa Jatilwang RT 04/RW 03 Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal itu mengayuh becaknya dari arah barat tanpa penumpang. Tiba-tiba, saat berada di lokasi kejadian korban terjatuh.

Melihat itu, sejumlah warga kemudian langsung berupaya memberikan pertolongan kepada korban. Warga juga sempat mengevakuasinya ke depan salah satu ruko yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Warga sempat menggotong korban ke emperan toko. Bahkan sempat diberi minum,” kata Imam (45), salah satu saksi mata yang ikut menolong korban.

Meski sempat mendapatkan pertolongan, namun belakangan diketahui korban akhirnya meninggal dunia. “Saat digotong masih bernapas. Bahkan sempat diberi minum teh,” katanya.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Kramat. Sejumlah personel Polsek Kramat yang datang langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya, korban di bawa ke RS Mitra Siaga untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah diperiksa di TKP, korban kita evakuasi ke RS Mitra Siaga untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Kapolsek Kramat AKP Sunyarni.

Anak korban, Suryati sempat histeris karena tak kuasa menahan kesedihannya saat menyaksikan jasad ayahnya yang tergeletak tak bernyawa. “Bapak saya tidak setiap hari narik becak. Tapi tadi pagi pamit bermagkat. Tadi malah sempat sarapan dulu,” katanya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Belum Ada Pemudik Ditolak Masuk Jateng, Kenapa?

    Belum Ada Pemudik Ditolak Masuk Jateng, Kenapa?

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKSPIK.COM, Brebes – Sampai Rabu 28 April 2021, hari ini, belum ada pemudik yang ditolak masuk ke Jateng atau diputar balik. Padahsl larangan mudik berlaku sejak 22 April lalu, petugas Polres Brebes, sudah mulai melakukan penyekatan pemudik di beberapa tempat. Operasi penyekatan terhadap pemudik di Brebes dipusatkan di tiga titik. Pertama di jalur pantura Desa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Telah Menjangkau 5,75 Juta Penerima Manfaat

    Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Telah Menjangkau 5,75 Juta Penerima Manfaat

    • calendar_month 19 jam yang lalu
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Tengah per 16 Oktober 2025 sudah menyasar sebanyak 5.750.525 penerima manfaat. Penerima manfaat itu terdiri dari siswa TK hingga SMA/SMK, santri pondok pesantren, serta kelompok ibu hamil (bumil), ibu menyusui, dan balita. Adapun jumlah Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jawa Tengah tercatat sudah ada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gelapkan Setoran PBB Rp 238 Juta, Seorang Perangkat Desa di Brebes Ditahan

    Gelapkan Setoran PBB Rp 238 Juta, Seorang Perangkat Desa di Brebes Ditahan

    • calendar_month Jum, 14 Jun 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes  – Seorang Kepada Dusun (Kadus) di Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditahan Kejaksaan Negeri Brebes (Kejari) Brebes. Tersangka berinisial S ini, ditahan karena menggelapkan setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga mencapai Rp 238 juta. Tersangka kini dititipkan di Lapas Kelas IIB Brebes. Kepala Kejari Brebes, Yadi Rachmat Sunaryadi, Jumat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kepercayaan Investor terhadap Jawa Tengah Perlu Terus Dijaga

    Kepercayaan Investor terhadap Jawa Tengah Perlu Terus Dijaga

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Jawa Tengah terus menjadi pilihan menarik bagi para investor. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menekankan pentingnya menjaga kepercayaan tersebut dengan memberikan pelayanan terbaik dan tidak mempersulit proses yang ada. “Kalau ada investor berminat, ya dicekeli (dipegang), jangan sampai lepas. Dimudahkan, dan dibantu sesuai prosedur dan tata kelola,” kata Sumarno saat membuka […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pasca Banjir Bandang, Warga Wotgalih Tegal Bersihkan Sungai Lohgeni

    Pasca Banjir Bandang, Warga Wotgalih Tegal Bersihkan Sungai Lohgeni

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2020
    • 0Komentar

    SLAWI (PUSKAPIK) – Banjir yang terjadi Jumat (3/1/2020) pekan lalu mengakibatkan Sungai Lohgeni di Desa Wotgalih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal mengalami pendangkalan. Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu terjadinya banjir bandang susulan di desa tersebut. “Pendangkalannya sudah sangat parah. Kalau hujan lebat, bisa terjadi banjir bandang susulan di desa kami,” kata Kepala Desa Wotgalih, Warji saat dihubungi, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Perempuan Kota Pekalongan Harus Berdaya

    Perempuan Kota Pekalongan Harus Berdaya

    • calendar_month Sel, 7 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK)- Peran permpuan sangat penting dalam mendukung suaminya sebagai abdi negara. Di sisi lain dia juga harus berperan dalam mendidik anak-anaknya. Itu dikatakan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE, pada HUT ke 53 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekalongan Senin (6/1/2020). “Permpuan Kota Pekalongan harus berdaya,” kata Saelany. Saelany mengaku capaian dalam hidupnya lepas […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less