Sambut Natal dan Tahun Baru, Terminal Tipe A Pekalongan Perketat Protokol Kesehatan
- calendar_month Sel, 15 Des 2020
Terminal Tipe A Kota Pekalongan mulai melakukan sejumlah persiapan meliputi penerapan protokol kesehatan secara ketat maupun pemeriksaan kendaraan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO
PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Menjelang libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Terminal Tipe A Kota Pekalongan mulai melakukan sejumlah persiapan meliputi penerapan protokol kesehatan secara ketat maupun pemeriksaan kendaraan.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Bus Tipe A Pekalongan, Sularjo melalui Ndanru Jaga, Bambang Susilo saat ditemui, Selasa, 15 Desember 2020, menyampaikan bahwa Terminal Bus Tipe A Pekalongan bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Pekalongan Kota akan mulai melakukan pendataan moda transportasi pada 18 Desember 2020-4 Januari 2021.
Terkait uji kelayakan kendaraan, pihaknya akan melakukan kesiapan armada baik pemeriksaan kondisi ban, pemeriksaan sistem penerangan, alat kemudi, komponen pendukung seperti speedometer, spion, wiper, klakson, maupun kelengkapan surat kendaraan.
“Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para penumpang, sebelum keberangkatan bus akan dilakukan ramcheck terlebih dahulu,” kata Bambang.
Penerapan protokol kesehatan juga akan diterapkan secara ketat melalui 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. “Baik penumpang maupun petugas wajib menerapkan prokes. Kami juga tidak henti-hentinya untuk melakukan sosialisasi penerapan prokes baik melalui pos jaga maupun sebelum keberangkatan bus,” kata Bambang.
Tercatat per 14 Desember 2020, jumlah kedatangan bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) sebanyak 88 moda transportasi dengan jumlah penumpang sebanyak 694 orang. Sedangkan untuk keberangkatan bus AKAP sebanyak 88 moda transpotasi dengan jumlah penumpang sebanyak 786 orang. Selanjutnya, untuk kedatangan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 39 moda transportasi dengan 73 penumpang, sedangkan untuk keberangkatan bus AKDP yakni 39 moda transportasi dengan jumlah penumpang sebanyak 44 orang.
- Penulis: puskapik
