Minggu, 14 Des 2025
light_mode

Pilkada Pemalang, Usai Mencoblos Jari Tidak Dicelup Tinta

  • calendar_month Kam, 19 Nov 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat Pilkada Pemalang 2020 terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang. Salah satunya dengan cara penggunaan tinta sebagai tanda bagi warga yang telah melakukan pencoblosan di TPS.

Komisioner KPU Pemalang, Agus Setiyanto, Kamis 19 November 2020, mengatakan, berbeda dengan Pemilu-pemilu sebelumnya penggunaan tinta di Pilkada Pemalang menggunakan sistem tetes.

“Kita sudah simulasikan kepada anggota PPS sebelumnya soal itu. Masing-masing TPS nanti dapat 2 botol tinta berlogo KPU serta 1 pipet. Penetesan menggunakan pipet jadi menghindari kontak langsung dengan cara sebelumnya (dicelup), ” ujarnya.

Selain itu hasil dari simulasi pemilihan di TPS yang dilakukan bersama PPK dan PPS, 2 botol tinta dapat digunakan pada 500 pemilih.

“Ini bagian dari aturan protokol kesehatan dari KPU RI. Lalu ada juga rapid tes massal kepada 28 ribu petugas TPS itu juga langkah protokol kesehatan, ” katanya.

Rapid tes massal sudah berlangsung sejak 8 November lalu dan akan selesai 24 November mendatang.

“Kami imbau sekali lagi kepada PPK, bahwa semua biaya rapid tes termasuk konsumsi dan sebagainya sudah ditanggung oleh KPU, jadi sudah tidak dipungut biaya,” ungkap Agus.

Diberitakan sebelumnya, KPU Pemalang menggandeng Dinkes Pemalang dalam pelaksanaan rapid tes tersebut.

“Tugas PPK dan PPS yang terpenting adalah memastikan mereka (KPPS dan Linmas) datang ke Puskesmas untuk rapid tes, kalau tidak datang artinya yang bersangkutan harus diganti, ” pungkasnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lihat, Begini Indahnya Tari Nanas Madu Pemalang

    Lihat, Begini Indahnya Tari Nanas Madu Pemalang

    • calendar_month Kam, 10 Jun 2021
    • 15Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Terinspirasi dari kearifan lokal di wilayah Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, tari tradisional dengan gerakan cantik bernama ‘Tari Nanas Madu Pemalang’ itu tercipta. Para penari berlenggak-lenggok diiringi alunan musik gamelan dengan nyanyian sinden, di hadapan para penonton. Mereka mengenakan kebaya berwarna kuning, mencirikan warna buah nanas madu, lengkap dengan selendang yang sesekali disibakkan. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dorong Pembangunan Desa, Kelurahan Kuryos Dicanangkan Jadi Desa Cantik

    Dorong Pembangunan Desa, Kelurahan Kuryos Dicanangkan Jadi Desa Cantik

    • calendar_month Sel, 30 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kelurahan Kuripan Yosorejo (Kuryos), Kecamatan Pekalongan Selatan dicanangkan menjadi Desa Cinta Statistik (Cantik) Tahun 2024 di Kota Pekalongan. Pencanangan tersebut dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pencanangan desa cantik, secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Kepala BPS, Rahyudin, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hati-hati! Banyak Lubang di Jalur Pantura Pemalang- Plelen Batang

    Hati-hati! Banyak Lubang di Jalur Pantura Pemalang- Plelen Batang

    • calendar_month Sen, 21 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kondisi jalan Pantura Pemalang-Pekalongan- Batang- Plelen , mengalami kerusakan berupa timbulnya lubang cukup dalam dan juga lebar. Lubang banyak terjadi di sejumlah titik berkisar setengah meter hingga satu meter bahkan lebih dengan kedalaman 5 cm hingga 15 cm . Kerusakan jalan, diakibatkan curah hujan yang tinggi cenderung ekstrim di Bulan November sampai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Pengurus dan Kader Partai Demokrat Ancam Mundur Massal

    Di Brebes, Pengurus dan Kader Partai Demokrat Ancam Mundur Massal

    • calendar_month Sen, 8 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Jika pemerintah mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Barat, kader Partai Demokrat Kabupaten Brebes, sepakat tidak mengakui hasil KLB. Mereka akan mundur massal bila pemerintah mengesahkan hasil KLB. “Kami akan mengundurkan diri, jika struktural hasil KLB versi Moeldoko ini disahkan pemerintah. Karena dari awal, semua kader dan pengurus […]

    Bagikan Ke Teman
  • Buntut Gugatan Vicky Prasetyo ke MK, Pelantikan Anom-Nurkholes Diundur

    Buntut Gugatan Vicky Prasetyo ke MK, Pelantikan Anom-Nurkholes Diundur

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pelantikan Bupati – Wakil Bupati Pemalang terpilih, Anom – Nurkholes terpaksa diundur akibat gugatan perselisihan Pilkada yang diajukan Vicky Prasetyo ke Mahkamah Konstitusi (MK). Peraih suara terbanyak pada Pilkada Pemalang tahun 2024 itu mulanya bakal dilantik secara serentak tanggal 6 Februari 2025 mendatang. Namun demikian, hal itu urung dilakukan lantaran menunggu putusan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemalang Miliki Permukiman Kumuh Terbanyak di Jateng, Bupati Minta Bantuan Pusat

    Pemalang Miliki Permukiman Kumuh Terbanyak di Jateng, Bupati Minta Bantuan Pusat

    • calendar_month Kam, 21 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo merespons informasi viral tentang daerahnya yang memiliki permukiman kumuh terbanyak di Jawa Tengah. Ia menginginkan adanya data valid terkait kondisi riil desa dengan permukiman kumuh tersebut. Menurut Mukti Agung, data akurat dari warga penting diketahui untuk merencanakan langkah penanganannya. “Action-nya juga bagaimana, saya yakin beda tempat pun […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less