Pasien Covid-19 Membeludak, Sejumlah RS di Kabupaten Tegal Penuh

0
FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Slawi – Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tegal, sudah terjadi over capacity atau kelebihan daya tampung pasien suspek, probabel maupun positif Covid-19 di ruang isolasi di dua rumah sakit.

Dari kapasitas 86 tempat tidur yang tersedia di RSUD dr. Soeselo Slawi, sudah terisi 93 orang. Sementara dari 36 tempat tidur yang tersedia di RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna sudah terisi 39 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Senin  16 November 2020 mengungkapkan, saat ini ada 278 tempat tidur untuk menampung pasien suspek, probabel dan konfirmasi di sembilan rumah sakit.

Dari kapasitas tersebut, sudah terisi 232 pasien. Ada dua rumah sakit yang sudah over capacity, namun ada pula yang masih bisa menampung. Yang sudah kelebihan pasien kita alihkan ke yang masih bisa menampung, tentunya dengan memperhatikan kondisi pasien karena fasilitas penanganan dan dukungan sumber daya rumah sakit berbeda-beda.

“Ada yang hanya untuk menampung pasien dengan gejala ringan, tapi ada pula yang kita konsentrasikan untuk mereka yang sudah berat, seperti harus memakai ventilator untuk alat bantu nafas,” ujarnya.

Joko menambahkan, akumulasi jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal sampai dengan saat ini sudah mencapai 944 orang, dimana 830 orang sudah dinyatakan sembuh, 48 orang sedang menjalani perawatan dan 66 orang meninggal dunia.

Menurut Joko, tingginya penambahan jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal ini juga tidak terlepas dari kinerja tim kesehatannya dalam melacak dan melakukan pengetesan kontak erat di lapangan.

“Rata-rata dalam sehari, tim kami bisa mengambil 300 spesimen swab, bahkan tertinggi sampai 500 sampel swab,” ungkap Joko.

Upaya tersebut, imbuh Joko, ditempuh agar penularan virus di Kabupaten Tegal tidak semakin meluas karena penyebarannya sangat mudah, seiring dengan mobilitas orang yang membawa virus.

“Kami mengingatkan untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah berperan penting mencegah penularan virus corona, disamping rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” kata Joko.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini