Identitas Mayat di Desa Pesucen, Pemalang, Belum Diketahui

0
Proses identifikasi dan evakuasi mayat tanpa identitas di Desa Pesucen, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Minggu 15 November 2020.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sampai Senin 16 November 2020, identitas mayat yang ditemukan di Desa Pesucen Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, belum diketahui. Hari Minggu kemarin, warga desa itu digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki di sungai Cibiyuk. Mayat naas itu tersangkut di batang pohon tepi sungai.

Temuan mayat itu dibenarkan Kapolsek Petarukan, AKP Heru Irawan, saat dihubungi via telepon, Senin 16 November 2020. Kemarin, usai mendapat kabar dari pemerintah desa setempat, pihaknya langsung gerak cepat menuju lokasi.

“Kemarin (jasad) dibawa ke RSUD Dr M Ashari, untuk dilakukan visum. Namun tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan, jenazah diperkirakan meninggal sudah 3 hari, karena sudah proses pembusukan,” kata AKP Heru Irawan.

Kronologi dari penemuan mayat itu, berawal saat Surya Hidayat, warga setempat tengah membersihkan sampah di sungai. Semalam sebelumnya, tercium bau tak sedap di rumahnya.

“Saya disuruh bersih-bersih sungai sama bapak, terus saya nebang pohon bambu buat narikin sampah. Saya melihat sebujur bangkai yang tengkurep, di sungai itu tersangkut sampah, itu sekitar jam 14.30 sore,” tutur Surya Hidayat.

Usai melihat kejadian di sungai belakang rumahnya itu, Surya diperintahkan bapaknya untuk melapor ke RT dan lanjut ke Balai Desa.

Mendapat laporan tersebut, Kepala Desa Pesucen, Daryono, langsung menghubungi Polsek Petarukan, serta petugas kesehatan di Puskesmas terdekat.

Dikatakan AKP Heru Irawan, kemungkinan hari ini, Senin 16 November 2020, jenazah akan dipulangkan dari RSUD M Ashari, untuk dimakamkan.

“Ciri-ciri mayat mengenakan kaos warna hijau, celana panjang warna cokelat, usia sekitar 30 tahun,” terang AKP Heru Irawan.

Jenazah akan dimakamkan di TPU Desa Pesucen. Karena, hingga kini belum ada keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini