Minggu, 14 Des 2025
light_mode

Cegah Longsor di Sempada Sungai Loji, Komunitas di Pekalongan Tanam Akar Wangi

  • calendar_month Rab, 4 Nov 2020

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Guna mencegah terjadinya longsor di sempadan Sungai Loji Kota Pekalongan, belum lama ini para pegiat lingkungan menggelar aksi kerja bakti sekaligus menanam akar wangi yang dimulai dari Taman Heritage sampai dengan seberang Polres Pekalongan Kota. Aksi ini melibatkan Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL), mahasiswa Universitas Diponegoro dan IAIN Kota Pekalongan, serta pasukan Jogo Kali dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan.

“Adanya pandemi Covid-19 ini tak mengurangi semangat kami untuk melakukan aksi. Kami bergotong-royong menanam akar wangi sampai dengan 20 kg di 30 titik sempadan sungai Loji,” kata Ketua KPKL Titik Nuraini saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu, 4 November 2020.

Disampaikan Titik bahwa aksi ini tak hanya berhenti di sini. Ke depan akan dilanjut lagi di beberapa bantaran sungai. Tanaman akar wangi dipilih untuk ditanam di bantaran sungai karena dinilai memiliki banyak manfaat. Akarnya yang kuat dengan kedalaman bisa sampai 4-6 meter ini dapat mengurangi longsor sempadan. “Akar wangi ini agar sempadan sungai tidak terkikis,” kata Titik.

Titik dan rekan-rekannya akan mengamati pertumbuhan akar wangi ini. Di samping itu, rencananya Titik untuk mendirikan pendopo di bantaran sungai sebagai tempat edukasi atau difungsikan sebagai sekolah sungai sekaligus merawat tanaman di sana.

Menurut Titik, pegiat lingkungan sudah mulai banyak di Kota Pekalongan seperti munculnya komunitas peduli lingkungan, Sapu Lidi dan Tim Jogo Kali yang dibentuk Pemerintah Kota Pekalongan melalui DLH. “Semoga selain menjaga kesehatan diri dari Covid-19, kepadulian terhadap lingkungan juga harus dibangkitkan lagi,” kata Titik.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPL Nakal, Petani di Pemalang Ngadu ke Pemprov Jateng

    KPL Nakal, Petani di Pemalang Ngadu ke Pemprov Jateng

    • calendar_month Sel, 20 Des 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Paguyuban kelompok tani di Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang mengadu ke Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah karena merasa dicurangi Kios Penyalur Pupuk Lengkap (KPL). Ketua Paguyuban Slamet Tani Bantarbolang, Akrom Khasani, mengungkapkan, para petani di Bantarbolang kecewa sekaligus resah lantaran KPL Mulya Tani dan Mitra Tani tempat mereka menebus pupuk tidak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Tegal, 5 Ton Beras Bansos Covid-19 Terbengkalai di Kantor Kelurahan, Kenapa?

    Di Tegal, 5 Ton Beras Bansos Covid-19 Terbengkalai di Kantor Kelurahan, Kenapa?

    • calendar_month Jum, 17 Sep 2021
    • 3Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Sekitar 5 ton beras premium yang sedianya disalurkan untuk bantuan sosial (Bansos) Covid-19 terbengkalai di Kantor Kelurahan Debong Kidul, Tegal Selatan, Kota Tegal, Jumat siang, 17 September 2021. Beras yang dikemas dalam puluhan karung itu tak bisa disalurkan ke penerimanya karena terkendala syarat sertifikat vaksin Covid-19. Beras itu sudah hampie tiga pekan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bantuan Keuangan Partai Politik di Kota Tegal Berpotensi Naik, Kajian Dimulai Tahun 2026

    Bantuan Keuangan Partai Politik di Kota Tegal Berpotensi Naik, Kajian Dimulai Tahun 2026

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tegal, memberikan sinyal kenaikan bantuan keuangan partai politik bagi pemenang Pemilihan Umum atau Pemilu. Kebijakan itu masih menunggu sederet proses panjang dan mekanisme yang harus dilalui. Kepala Bakesbangpol Kota Tegal, Budi Saptaji menuturkan, pada APBD tahun anggaran 2026 pihaknya mendapat alokasi dari Badan Anggaran DPRD dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Pekuncen Wiradesa Gotong Royong Bangun Tanggul Darurat untuk Atasi Banjir

    Warga Pekuncen Wiradesa Gotong Royong Bangun Tanggul Darurat untuk Atasi Banjir

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Warga Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bekerja sama membangun tanggul darurat untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah mereka. Inisiatif ini muncul dari kesadaran warga akan pentingnya tindakan cepat dan gotong royong dalam menghadapi bencana alam. Menurut Heru Sumedi, ketua RT 3 yang terlibat dalam pembuatan tanggul, pembangunan tanggul […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cuaca Ekstrem, di Tegal Harga Cabai Merah Meroket

    Cuaca Ekstrem, di Tegal Harga Cabai Merah Meroket

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2020
    • 0Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK) – Harga berbagai jenis cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal, terus melonjak. Pantauan Puskapik di Pasar Pagi, harga tertinggi terjadi pada cabai rawit merah. Bahkan, harga cabai rawit merah cenderung mengalami kenaikan setiap hari. Menurut pedagang, cabai rawit merah yang sempat dibanderol Rp 80.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 85.000 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kota Pekalongan Ikuti Peragaan Batik Saat Rakorda Dekranasda Jawa Tengah 2024

    Kota Pekalongan Ikuti Peragaan Batik Saat Rakorda Dekranasda Jawa Tengah 2024

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Wastra atau kain tradisional khas Nusantara, bukan sekadar pelengkap sandang. Guna melestarikan nilai dan mem-branding batik, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah menggelar peragaan busana batik dari 26 kabupaten/ kota. Dekranasda Kota Pekalongan turut memamerkan busana cantiknya di Gedung Catwalk Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang. Kegiatan ini rangkaian […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less