Terseret Ombak, Kapal Tongkang Terdampar Di Pantai Sugihwaras

PEMALANG (PuskAPIK) – Akibat gelombang besar di perairan pantura, sebuah kapal tongkang terdampar di bibir pantai widuri, Senin (28/01).

Informasi menyebutkan bahwa ada beberapa warga yang melihat ada sebuah kapal besar yang terdampar di pantai sekitar pukul 04.20 wib pagi buta. Sidon (40), salah satu pemilik warung yang berada di dekat lokasi menjelaskan bahwa dirinya saat itu hendak keluar warung, dikejutkan dengan adanya benda hitam besar yang berada di pantai. Setelah semakin pagi dan terang, semakin tampak bahwa benda tersebut adalah sebuah kapal Tongkang PST.115 Batam /GT. 4334 /6382i PPM 2014 / 300 Feet dengan panjang 115 Meter bermuatan batu bara, nomor pendaftaran Syahbandar No. 3831/VI tgl 28-01-2019.

Informasi yang didapat dari beberapa menjelaskan bahwa pada Minggu (27/01) sekira pukul 23.10 wib ada kapal besar berwarna Hitam yg terapung apung di tengah laut sebelah utara pantai Tanjungsari dan sekira Pukul 04.20 wib, Tongkang PST. 115 Batam terdampar di Bibir Pantai di depan Komplek Makam Syeh Maulana Syamsudin Widuri dengan kondisi melintang menghadap ke arah timur.

Kepala BPBD kabupaten Pemalang, Mismo, yang turut dalam proses pengamanan menyampaikan dirinya bersama satpolair polres Pemalang, Posal, Satpol PP Pemalang dan instansi terkait sudah melaksanakan koordinasi mengenai pengawalan dan pengamanan, proses evakuasi dan pencarian informasi mengenai pemilik kapal yang belum diketahui.

Wismo juga menyampaikan bahwa terdamparnya kapal tersebut disebabkan karena tingginya gelombang laut dan besarnya angin yang terjadi. Menurut informasi dari BMKG, oleh Wismo disampaikan bahwa angin dan gelombang mencapai puncaknya hingga akhir Pebruari 2019.

Wismo juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Pemalang. (hape)

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!