Tekan Pengangguran, Pemkot Pekalongan Lakukan Program Padat Karya di Empat Titik

0
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan melaksanakan proyek padat karya normalisasi sungai di empat titik. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan tengah berupaya keras mengentaskan pengangguran. Salah satunya melalui program padat karya yang digalakkan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker).

Menjelang musim hujan padat karya yang melibatkan 276 tenaga ini menyasar empat titik, yakni Sungai Bremi di Kelurahan Tirto, normalisasi saluran di Kelurahan Klego, normalisasi saluran di Kleurahan Pasirkratonkramat (PKK), dan normalisasi saluran dan tempat pembilasan kota di Panjang Wetan.

“Program padat karya ini selain dimaksudkan untuk menyerap tenaga kerja di wilayah yang membutuhkan, juga menangani kondisi lingkungan setempat. Kami ingin memberdayakan masyarakat pengangguran sementara dengan menggantikan sedikit upah,” kata Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan, dan Produktivitas Dinperinaker Kota Pekalongan, Iskandar, Rabu, 21 Oktober 2020.

Diterangkan Iskandar, pandemi Covid-19 ini membuat jumlah pengangguran sementara meningkat. Mereka perlu kerja sementara waktu untuk mengisi kekosongan waktu seperti bersih-bersih atau gotong royong membersihkan saluran yang penuh dengan eceng gondok.

“Dari 276 tenaga ini dibagi menjadi empat titik, sehingga masing-masing titik sebanyak 69 orang dengan jangka waktu pengerjaan 20 hari. Setiap harinya tenaga ini diberi upah atau pengganti transport Rp40.000. Selain itu, semua tenaga diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin keselamatan kerjanya,” kata Iskandar.

Terkait pengerjaan padat karya disebutkan Iskandar, normalisasi saluran di Kelurahan Klego sepanjang 800 meter mulai dari puskesmas sampai dnegan rumah pompa. Untuk di Kelurahan PKK normalisasi saluran sepanjang 1.100 meter mulai dari Jalan Angkatan 66 sampai dengan Jalan AMD Kramatsari. Selanjutnya, di Kelurahan Panjang Wetan saluran sepanjang 800 meter Jalan Kusuma Bangsa dan saluran pembilas kota 1.200 meter. Kemudian, pengerjaan di Sungai Bremi di Kelurahan Tirto mulai dari Jembatan Supriyadi hingga Angkatan 66 sepanjang 800 meter.

“Tiga titik sudah berjalan, bahkan yang di Kelurahan Klego ini akan selesai. Mulai Minggu depan pengerjaan di Kelurahan PKK akan dilaksanakan. Semoga dengan adanya padat karya ini tumbuh gotong-royong di masyarakat serta kepedulian terhadap lingkungannya. Selain mencegah banjir pada musim hujan nanti semoga dapat meringankan beban para pengangguran sementara di tengah Covid-19 ini,” kata Iskandar.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini