Tiga RS di Tegal Sediakan Ruang Khusus OTG Covid-19

0
Dua tenaga medis RS Mitra Siaga sedang berdialog dengan salah satu pasien yang menempati ruang khusus OTG Covid-19, Senin siang, 12 Oktober 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Slawi – Tiga rumah sakit (RS) di Kabupaten Tegal menyediakan ruangan khusus untuk merawat orang tanpa gejala (OTG) terkonfirmasi Covid-19. Tiga RS itu adalah RS Harapan Sehat Slawi, RS Mitra Siaga Kramat, dan RSUD Suradadi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji mengatakan, rumah sakit khusus ini tujuannya untuk mencegah terjadinya klaster keluarga Covid-19. Sebab, klaster keluarga muncul karena tidak efektifnya proses isolasi mandiri di rumah. Misalnya, kondisi rumah hanya memiliki satu kamar untuk 6 orang.

“Kalau ada seperti itu, kami menawarkan untuk diisolasi di RS khusus OTG tadi,” kata Hendadi kepada puskapik.com, Senin 12 Oktober 2020 siang.

Menurut Hendadi, tiga RS itu tidak menerima pasien Covid-19 dengan gejala berat, hanya pasien positif tanpa gejala atau ada gejala ringan.

Hendadi merinci, di RSU Harapan Sehat terdapat 40 kamar isolasi. Dari jumlah itu sudah terpakai sembilan kamar. Sementara itu di RSUD Suradadi tersedia 25 kamar isolasi. Kemudian di RS Mitra Siaga ada 25 kamar.

Adapun untuk pasien positif dengan gejala sedang hingga berat diprioritaskan untuk dirawat di RSUD dr Soeselo, Slawi dan RS PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna.

“Ketersediaan ruang perawatan di dua rumah sakit itu masih mencukupi,” imbuhnya.

Sementara itu, kasus Covid-19 dari klaster keluarga di Kabupaten Tegal terus meningkat. Klaster penularan ini kembali menyumbang 57 kasus baru, pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, 57 orang terpapar Covid-19 dalam tiga hari terakhir. Penambahan kasus baru itu menjadikan jumlah kasus total mencapai 415 orang.

“Penambahan kasus baru Covid-19 ini masih didominasi klaster keluarga ataupun kontak erat dari pasien Covid-19 sebelumnya,” kata Joko

Kobtributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini