Minggu, 14 Des 2025
light_mode

DKP Bentuk Tim Advokasi Dampingi Pekerja Seni yang Dipanggil Polisi

  • calendar_month Kam, 8 Okt 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pasca-aksi unjuk rasa dan dialog pekerja seni dan pemilik sound system 6 Oktober lalu, sejumlah peserta aksi dipanggil oleh penyidik Polres Pemalang untuk dimintai keteranganya tanpa surat panggilan.

Menyikapi hal itu, Kamis 8 Oktober 2020 peserta aksi di bawah Dewan Kesenian Pemalang (DKP) membentuk tim advokasi yang dipimpin Ivan Barichsanuddin, SH.MH dan Edy Hermanto SH.MKn untuk mendampingi peserta aksi yang dipanggil polisi.

“Sebagai warga negara yang baik, maka kita harus patuh dengan aturan yang ada. Tetapi polisi seharusnya melalui mekanisme yang benar di antaranya pemanggilan dilayangkan melalui surat,” kata Ivan.

FOTO/PUSKSPIK/DEDI MUHSONI

Ivan mengatakan, mekanisme pemanggilan bahan keterangan, penyelidikan dan penyidikan sudah ada ketentuan yang telah diatur melalui KUHP. Oleh karena itu Lembaga Bantuan Hukum (LBHA) Puskapik akan mendampingi pekerja seni yang terkait aksi kemarin.

Sementara itu, Ketua DKP Andi Rustono sangat menyayangkan sikap kepolisian yang mencari keterangan melalui peserta aksi dengan cara mendatangi rumah peserta aksi untuk menghadap penyidik di tingkat Polsek dan Mapolres Pemalang.

“Sudahlah, stop menakut nakuti masyarakat dengan cara cara kuno, kita melakukan aksi unjukrasa itu dilindungi undang-undang, bahkan kita sudah maksimal menerapkan protokol kesehatan,” ujar Andi

Andi mengatakan, untuk mendampingi seluruh pekerja seni dan pemilik sound system yang berhubungan dengan bahan keterangan atau lainya oleh kepolisian, dirinya sudah menyiapkan advokasi sebanyak 5 orang di bawah LBHA Puskapik.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Banyumas, 40 Orang Kembali Disidang karena Tak Bermasker

    Di Banyumas, 40 Orang Kembali Disidang karena Tak Bermasker

    • calendar_month Jum, 15 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Banyumas – Sebanyak 40 orang kembali disidang tindak pidana ringan pelanggar Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020, tentang pencegahan penanggulangan penyakit. Sidang berlangsung di Aula Bappedalitbang, Jumat 15 Mei 2020. Pada sidang kedua ini Pengadilan Negeri (PN) Banyumas menyidangkan 19 orang sedangkan PN Purwokerto menyidangkan 21 orang terdakwa. Sepekan sebelumnya Pengadilan Negeri Banyumas telah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wow! Perpani Jateng Raih 48 Medali, Jadi Juara Umum di Kejurnas Panahan Junior 2023

    Wow! Perpani Jateng Raih 48 Medali, Jadi Juara Umum di Kejurnas Panahan Junior 2023

    • calendar_month Sen, 24 Jul 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Tim panahan dari Persatuan panahan Indonesia (Perpani) Jawa Tengah berhasil menjadi sebagai juara umum dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) panahan junior. Mereka menyabet 21 medali emas, 14 medali perak dan 13 medali perungu dari tiga divisi yang dipertandingkan. “Alhamdulilah dari hari pertama hingga hari terakhir pertandingan di Kejurprov panahan junior, Perpani Jawa Tengah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kapolres Pemalang Blusukan Rangkul Tokoh Agama

    Kapolres Pemalang Blusukan Rangkul Tokoh Agama

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK) –Mempererat tali silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat, Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu, bertamu ke kediaman beberapa tokoh agama di Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang. Informasi yang diperoleh Puskapik, Kamis (9/1/2020) menyebut, bersama rombongan, Kapolres Pemalang silaturrahmi ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda KH Ali Mas’ud di Desa Moga, Kecamatan Moga. Juga ke […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemalang Miliki Permukiman Kumuh Terbanyak di Jateng, BPS: Tersebar di 56 Desa

    Pemalang Miliki Permukiman Kumuh Terbanyak di Jateng, BPS: Tersebar di 56 Desa

    • calendar_month Kam, 21 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kabupaten Pemalang menjadi daerah paling banyak memiliki permukiman kumuh di Jawa Tengah. Permukiman kumuh mayoritas berada di wilayah pantura. Bertenggernya Kabupaten Pemalang di urutan teratas daerah yang miliki desa dengan permukiman kumuh terbanyak di Jawa Tengah sedang ramai di media sosial. Ranking tersebut muncul dalam data yang disajikan databoks.katadata.co.id. Artikel itu menyebut […]

    Bagikan Ke Teman
  • Telusuri Dinamika Pilkada 2020, Ini yang Diteliti KPU Pemalang

    Telusuri Dinamika Pilkada 2020, Ini yang Diteliti KPU Pemalang

    • calendar_month Jum, 5 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang lakukan penelitian pasca Pilkada 2020 dengan metode survei dalam tiga hari ke depan. Tujuannya untuk mengetahui dinamika selama Pilkada sebagai bahan evaluasi, hasil penelitian akan dipublikasikan ke masyarakat. Itu disampaikan Agus Setiyanto, Komisioner KPU Pemalang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM, Jumat 5 Maret 2021. KPU […]

    Bagikan Ke Teman
  • Perkuat Eksistensi UMKM, Pemkot Pekalongan Hadirkan Pesona Batik di Inacraft 2025

    Perkuat Eksistensi UMKM, Pemkot Pekalongan Hadirkan Pesona Batik di Inacraft 2025

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Jakarta – Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) kembali dihelat tahun 2025 . Mengusung tema “The Cosmological Axis of Yogyakarta Living Harmony”, gelaran ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Kota Pekalongan turut memeriahkan pameran Inacraft 2025 lewat sejumlah pelaku usaha. Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada produsen handicraft […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less