Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Dituding Jual Lapak Tanpa Kuintansi, Ini Jawaban Paguyuban Pasar Buah dan Sayur Pemalang

  • calendar_month Kam, 17 Sep 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Laskar Merah Putih (LMP) menuntut pembubaran Paguyuban Pasar Buah dan Sayur Pemalang karena telah memunculkan sejumlah persoalan bagi para pedagang. Mereka menuding persoalan itu diawali paguyuban pasar yang melakukan tindakan di luar fungsinya. Misalnya menjual lapak pasar tanpa disertai kuitansi pembayaran.

Merespons tudingan LMP, Ketua Paguyuban Pasar Buah dan Sayur Pemalang, Nurpandi menyatakan bahwa pihaknya memfasilitasi peliknya persoalan para pedagang. Dia membenarkan bahwa pedagang yang tidak kebagian lapak pasar dibebani iuran mulai Rp25 juta hingga Rp50 juta tergantung volume lapak.

“Kami paguyuban, tidak akan memberikan bukti pembayaran kepada siapa pun kecuali pedagang, itu pun kalau sudah lunas bukti pembayaran kami minta kembali, sebab pihak lain tidak ada kaitannya hal itu,” katanya.

Dijelaskan Nurpandi, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Koperasi UMKP Perindustrian dan Perdagangan telah membangun pasar buah dan sayur yang lokasinya tidak jauh dari pasal lama. Namun belakangan, pembangunan pasar itu justru hanya menampung separuh dari pedagang yang ada, bahkan fasilitas umum seperti musala, MCK, dan sarana parkir dinilai tidak pas sebagaimana keinginan pedagang.

“Jadi uang hasil iuran pedagang lebih dari 200 pedagang dengan nilai Rp25 juta sampai Rp50 juta itu digunakan untuk swakelola pembangunan kios atau lapak,” katanya.

Disinggung mengenai tuntutan LMP agar paguyuban pasar dibubarkan dan dikembalikan fungsi kontrolnya kepada Diskoperindag, Nurpandi justru meyakini jika Disperindag sekali pun tidak bisa membubarkan jika pedagang tidak menghendaki.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jadikan Peringatan Hari Ibu sebagai Musahabah dan Instropeksi Diri

    Jadikan Peringatan Hari Ibu sebagai Musahabah dan Instropeksi Diri

    • calendar_month Kam, 21 Des 2017
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – “Ibu adalah inspirator. Tanpa ibu kita tidak berarti apa-apa” Ungkapan tersebut disampaikan bupati Pemalang H. Junaedi dalam wawancara dengan beberapa media di Pringgitan rumah dinas bupati, disela-sela menerima kunjungan beberapa siswa SD, Kamis (12/21). “Ibu adalah seorang Inspirator bagi kita dalam melakukan Kegiatan-kegiatan yang ada didalam keluarga, di pemerintahan dan dimanapun. tanpa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tangkal Hoax Virus Corona, Siswa SMP Sosialisasi ke Pasar

    Tangkal Hoax Virus Corona, Siswa SMP Sosialisasi ke Pasar

    • calendar_month Sel, 4 Feb 2020
    • 0Komentar

    SLAWI (PUSKAPIK) – Maraknya kabar bohong atau hoax virus corona mendorong sejumlah pelajar di Kabupten Tegal melakukan sosialisasi ke masyarakat. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberilan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang virus corona, bagaimana cara penularannya. Membawa poster tentang virus corona, Sejumlah Pelajar SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna (Musawerna), Kabupaten Tegal, berkeliling pasar Banjaran, Kabupaten Tegal, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Usai Tangani Kayla, RSUD Batang Segera Giatkan Pemantauan 

    Usai Tangani Kayla, RSUD Batang Segera Giatkan Pemantauan 

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat kurang mampu dengan menggelar pengobatan massal ditindaklanjuti dengan memberikan alat bantu bagi yang membutuhkan. Sesuai arahan Pj Bupati Batang, RSUD Batang akan intensif menyasar warga kurang mampu yang membutuhkan penanganan kesehatan khusus. Kabid Perawatan RSUD Batang Samuri mengatakan, dari hasil pengobatan massal yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Masa Kecil Kyai Makmur, Bupati Pemalang Pejuang Kemerdekaan

    Masa Kecil Kyai Makmur, Bupati Pemalang Pejuang Kemerdekaan

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • 0Komentar

    Tak ada yang mengira jika bayi yang lahir dari rahim Nyai Hj Rubae’ah di rumah joglo tua di Pelutan tahun 1906 silam, akan menjadi pemimpin besar di Kabupaten Pemalang. Adalah Makmur atau orang mengenalnya Kyai Makmur. Ia diangkat rakyat menjadi Bupati Pemalang ke-3 pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kecerdasan dan jiwa pemimpinnya sudah menonjol sejak duduk […]

    Bagikan Ke Teman
  • Razia Masker, Puluhan Warga Pemalang Disanksi Sosial

    Razia Masker, Puluhan Warga Pemalang Disanksi Sosial

    • calendar_month Rab, 9 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Puluhan warga Pemalang yang terjaring operasi masker oleh aparat gabungan Satpol PP, Polres Pemalang, TNI, BPBD, Dishub dan Instansi terkait lainnya di depan Stadion Sirandu, Pemalang, dikenakan sanksi sosial berupa membersihkan jalan dan fasilitas umum lainnya. Keterangan yang dihimpun puskapik.com, Rabu 9 September 2020, menyebut, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundangan Satpol PP, Tito […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pesantren Representasikan Model Pendidikan Akhlak

    Pesantren Representasikan Model Pendidikan Akhlak

    • calendar_month Sen, 27 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pondok pesantren merupakan representasi model pendidikan akhlak yang baik dalam membentuk kepribadian santrinya. Itu diungkapkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, pada pengajian Haflah Ikhititamuddirosah di halaman asrama putra Pondok Pesantren Assaamianiy, Srinahan, Kesesi, Pekalongan Minggu 26 Juli 2020, tadi malam. Menurut Asip, pesantren mempunyai dua model pendidikan yang membedakan model pendidikan pesantren dengan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less