PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan menggelar pemeriksaan dan pengobatan massal hewan ternak selama dua minggu, 14-28 September 2020. Dalam kegiatan ini Dinperpa memfokuskan pada pemberian vaksin berupa penyuntikan vitamin dan obat cacing kepada hewan ternak untuk mencegah terpaparnya hewan ternak dari penyakit menular yang strategis.
Dinperpa menerjunkan 12 orang yang bertugas setiap hari di empat kecamatan. “Sejak kemarin belum ditemukan hewan yang memiliki penyakit menular strategis, hanya ditemukan penyakit kudis maupun cacingan yang masih dapat ditangani dengan vitamin dan obat cacing,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Pekalongan, Ilena Palupi saat ditemui di Peternakan Sapi Perah Setono, Selasa, 15 September 2020.
Target Dinperpa dalam pengobatan massal hewan ternak sebanyak 1.000 ekor dari target total yang ditetapkan 2.400 ekor. Namun, karena adanya pandemi COVID-19, Dinperpa membatasi jumlah hewan yang akan diperiksa yang bertujuan untuk menjaga kesehatan para petugas.
“Dalam pemeriksaan pengobatan massal hewan ternak ini, tidak ada kriteria khusus yang harus dimiliki oleh peternak untuk dapat mengikuti kegiatan ini. Pemberian vitamin tersebut dari diagnosis dokter hewan atau pun paramedik dan laporan secara langsung dari peternak terkait hewan ternaknya yang mungkin kurang nafsu makan atau sakit,” kata Ilena.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan mencegah penularan penyakit hewan kepada manusia. “Hewan ternak kan merupakan bahan pangan yang setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini ternak di Kota Pekalongan dapat terjamin kesehatannya,” kata Ilena.
Salah satu peternak sapi perah di Setono, Syakur mengatakan, pengobatan massal yang dilakukan oleh Dinperpa ini sangat membantunya dalam mengontrol kesehatan ternaknya. “Semoga kegiatan semacam ini rutin digelar oleh dinas terkait,” kata Syakur.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
