ASLUN Pemalang Tolak KAMI, Bisa Pecah-belah Bangsa

0
FOTO/PUSKAPIK/DEDI MUHSONI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aliansi Satukan Langkah untuk Negeri (ASLUN) Kabupaten Pemalang, menolak keras kehadiran Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dengan dalih gerakan moral satukan negeri. Pasalnya, deklarator KAMI adalah tokoh-tokoh yang memilki tujuan politik.

Puluhan aktivis ASLUN Kabupaten Pemalang, Kamis 10 September 2020 Kemarin menggelar aksi unjuk rasa menolak kehadiran KAMI, di Taman Patih Sampun Pemalang. Aksi tersebut merupakan aksi pertama di wilayah karesidenan Pekalongan setelah Jakarta.

“Kehadiran KAMI hanyalah kepentingan politik dengan dalih menyelamatkan NKRI yang justru menyebabkan memecah belah bangsa,” kata Andi Rustono Koordinator Aksi.

Deklarator KAMI merupakan para tokoh penting di negeri ini yang seharusnya mendingikan suasana di saat pandemi Covid-19. Nyatanya mereka justru membuat gerakan yang dapat memporak-porandakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Andi, tokoh-tokoh penting tersebut merupakan orang yang haus kekuasaan pemerintahan saat ini sehingga membuat gerakan politik.

“Situasi dunia sedang dilanda Covid-19, ini bisa berpotensi membawa krisis ekonomi,” katanya.

Oleh karenanya, Andi mendesak dan menolak kehadiran KAMI. Karena langkah KAMI bukan lagi menyelamatkan bangsa ini justru berpotensi memecah belah. Kehadiran KAMI hanyalah dalih menyelamatkan Indonesia tetapi jelas anti NKRI, KAMI justru memprovokasi masyarakat untuk menentang pememrintahan saat ini yang sah sebagaimana konstitusi.

Andi menegaskan, Kabupaten Pemalang sebagai daerah damai dan tidak ingin ada gerakan yang dapat memecah belah masyarakat. Karena saat ini yang dibutuhkan semangat positif, optimistis di saat pandemi Covid-19.

Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini