Minggu, 14 Des 2025
light_mode

ASLUN Pemalang Tolak KAMI, Bisa Pecah-belah Bangsa

  • calendar_month Jum, 11 Sep 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aliansi Satukan Langkah untuk Negeri (ASLUN) Kabupaten Pemalang, menolak keras kehadiran Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dengan dalih gerakan moral satukan negeri. Pasalnya, deklarator KAMI adalah tokoh-tokoh yang memilki tujuan politik.

Puluhan aktivis ASLUN Kabupaten Pemalang, Kamis 10 September 2020 Kemarin menggelar aksi unjuk rasa menolak kehadiran KAMI, di Taman Patih Sampun Pemalang. Aksi tersebut merupakan aksi pertama di wilayah karesidenan Pekalongan setelah Jakarta.

“Kehadiran KAMI hanyalah kepentingan politik dengan dalih menyelamatkan NKRI yang justru menyebabkan memecah belah bangsa,” kata Andi Rustono Koordinator Aksi.

Deklarator KAMI merupakan para tokoh penting di negeri ini yang seharusnya mendingikan suasana di saat pandemi Covid-19. Nyatanya mereka justru membuat gerakan yang dapat memporak-porandakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Andi, tokoh-tokoh penting tersebut merupakan orang yang haus kekuasaan pemerintahan saat ini sehingga membuat gerakan politik.

“Situasi dunia sedang dilanda Covid-19, ini bisa berpotensi membawa krisis ekonomi,” katanya.

Oleh karenanya, Andi mendesak dan menolak kehadiran KAMI. Karena langkah KAMI bukan lagi menyelamatkan bangsa ini justru berpotensi memecah belah. Kehadiran KAMI hanyalah dalih menyelamatkan Indonesia tetapi jelas anti NKRI, KAMI justru memprovokasi masyarakat untuk menentang pememrintahan saat ini yang sah sebagaimana konstitusi.

Andi menegaskan, Kabupaten Pemalang sebagai daerah damai dan tidak ingin ada gerakan yang dapat memecah belah masyarakat. Karena saat ini yang dibutuhkan semangat positif, optimistis di saat pandemi Covid-19.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mba Iin Soroti Pernikahan Anak, Ajak PIPAS Edukasi Perempuan Sejak Dini

    Mba Iin Soroti Pernikahan Anak, Ajak PIPAS Edukasi Perempuan Sejak Dini

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Pernikahan anak yang melonjak saat pandemi Covid-19 masih menyisakan keprihatinan. Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menilai kondisi itu harus menjadi perhatian bersama, terutama kalangan perempuan. “Idealnya itu organ reproduksi perempuan siap hamil ketika usia 21 tahun. Kalau menikah terlalu dini, risikonya tinggi, mulai dari kesehatan ibu, gizi anak sampai perceraian,” ujar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diguyur Hujan, Boyongan Replika Saka Sipanji Tetap Dinanti

    Diguyur Hujan, Boyongan Replika Saka Sipanji Tetap Dinanti

    • calendar_month Sab, 15 Feb 2020
    • 1Komentar

    PURWOKERTO (PUSKAPIK) – Tradisi gotong-royong atau sambatan yang biasa disebut “Rengos” replika Saka Sipanji dilaksanakan Sabtu (15/2/2020). Tradisi tahunan menyambut Hari Jadi Banyumas itu diberangkatkan dari Pendapa Duplikat Sipanji Kecamatan Banyumas sekitar pukul 10.15 WIB oleh Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono. Sekda berpesan kepada para punggawa untuk berhati-hati membawa saka Sipanji menuju Purwokerto. “Sesampainya di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jadi Korban Penipuan, Impian Mamas Beli Rumah Idaman Pupus

    Jadi Korban Penipuan, Impian Mamas Beli Rumah Idaman Pupus

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2020
    • 35Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK) – Keinginan Mamas Arifin (44), warga Desa Loning, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang memiliki rumah harus tertunda. Dia tertipu lantaran rumah idaman yang dibeli ternyata fiktif. Kasus ini berawal ketika Mamas sedang mencari rumah sebagai tempat tinggal. Dalam prosesnya, Mamas bertemu dengan N (31), warga Dukuh Peron, Kecamatan Petarukan yang menawarkan sebuah rumah milik […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banyak Warga Melapor, Satpol PP Pemalang Razia Anak Punk

    Banyak Warga Melapor, Satpol PP Pemalang Razia Anak Punk

    • calendar_month Sel, 16 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pemalang gencarkan penindakan anak-anak jalanan liar atau yang biasa dikenal sebagai ‘anak punk’ melalui operasi yang menyasar di berbagai titik di wilayah perkotaan di Pemalang. Kasatpol PP Pemalang, Sukisman melalui Kasi Ops, Waluyo, Selasa 16 Februari 2021 mengatakan, pihaknya telah mendapat banyak laporan dari masyarakat baik secara […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ketua GNPK RI Divonis 7 Bulan Kurungan Denda 10 Juta di PN Tegal

    Ketua GNPK RI Divonis 7 Bulan Kurungan Denda 10 Juta di PN Tegal

    • calendar_month Sen, 4 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Didakwa melakukan pencemaran nama baik Dandim Kota Tegal melalui media sosial FB, Ketua GNPK RI (Gerakan Naional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia) Basri Budi Utomo, divonis 7 bulan penjara dan denda Rp 10 juta, oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Tegal. Sidang vonis terhadap terdakwa digelar secara virtual Senin 4 Oktober 2021 di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ada Atribut GPK Saat Deklarasi AS-EP, Fahmi Bantah Isu Perpecahan PPP Pemalang

    Ada Atribut GPK Saat Deklarasi AS-EP, Fahmi Bantah Isu Perpecahan PPP Pemalang

    • calendar_month Ming, 6 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Hadirnya beberapa orang dengan atribut organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), dalam acara deklarasi Agus Sukoco-Eko yang diusung koalisi PDIP-Golkar-Nasdem-Demokrat-PAN, memicu berbagai spekulasi. Selain itu fakta lainya, dalam acara tersebut hadirnya sosok KH Mansur Mustofa yang diperkenalkan sebagai Majelis Pertimbangan Cabang PPP kabupaten Pemalang, menimbulkan berbagai spekulasi dan kasak […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less