Uji Swab Massal ODG di Brebes, 104 Positif Corona

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Sebanyak 104 orang dinyatakan positif Covid-19, 5 di antaranya adalah tenaga kesehatan.Itu uji swab massal terhadap Orang Dengan Risiko (ODR) di Brebes, Jawa Tengah, mulai diketahui.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, melakukan pengambilan sampel swab terhadap 2057 orang. Mereka yang diambil sampelnya adalah kelompok orang dengan resiko atau ODR yang melputi penderita TBC, diabet, hypertensi, dan tenaga kesehatan.

“Sampel swab ini diambil dari para ODR di seluruh wilayah Brebes melalui 38 puskesmas. Seluruhnya ada 2057 sampel swab,” ungkap Imam Budi Santoso, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Kamis 10 September 2020 siang.

Setelah melalui uji PCR di Labkesda Jawa Tengah, sebagian sampel itu sudah mulai terlihat hasilnya. Hingga Kamis ini, dari 2057 ada 1416 sampel sudah diketahui hasilnya. Masing masing 1312 negatif dan 104 positif. Sedangkan sisanya masih menunggu pemeriksaan lab di Semarang.

Imam Budi Santoso melanjutkan, lima dari 104 yang positif ini adalah kalangan tenaga medis, termasuk dokter dan bidan.

“Terakhir adalah seorang dokter di Puskesmas Luwunggede, dua bidan dari Puskesmas Cikakak dan Bumiayu,” bebernya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Brebes ini meneruskan, para ODR yang dinyatakan positif ini hampir semuanya masuk orang tanpa gejala. Hanya beberapa orang yang timbul gejala medis sehingga harus dirawat di rumah sakit

“Hanya sebagian kecil yang muncul gejala medis dan langsung dirawat. Lainnya menjalani isolasi mandiri karena masuk OTG,” sebutnya.

Dengan penambahan jumlah pasien positif COVID-19 ini, maka jumlah warga Brebes yang terkonfirmasi positif sebanyak 225 orang. Jumlah ini kemungkinan besar bisa bertambah karena masih banyak sampel yang sedang proses pemeriksaan.

“Ini risiko pemeriksaan massal karena jumlahnya akan bertambah banyak,” pungkas Imam.

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini