Kabupaten Tegal Catatkan Kasus Tertinggi Covid-19

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Slawi – Kabupaten Tegal mencatatkan rekor tertinggi jumlah kasus Covid-19 dalam lima bulan terakhir. Sejak Bupati Tegal Umi Azizah mengumumkan kasus pertama pasien positif Covid-19 pada Senin, 4 April 2020 lalu, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal melonjak menjadi 103 orang pada Minggu, 6 September 2020. Kini tercatat ada penambahan sembilan kasus konfirmasi baru yang dilaporkan sejak empat hari terakhir.

“Ada penambahan 9 kasus konfirmasi baru dalam empat hari terakhir,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Senin, 7 September 2020.

Joko mengungkapkan, sembilan kasus konfirmasi tersebut adalah pertama, seorang laki-laki, berinisial M (60) asal Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu. Pasien M yang dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi sejak Kamis, 27 Agustus 2020 itu memiliki riwayat kontak erat dengan tamu dari Tangerang dan Jakarta.

Kasus kedua adalah seorang perempuan, berinisial R (64), asal Desa Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa yang juga dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi sejak Jumat, 21 Agustus 2020. Diketahui, R memiliki riwayat kontak erat dengan anaknya sepulang dari Tangerang.

Ketiga, laki-laki, berinisial R (50), asal Desa Talok, Kecamatan Pangkah yang memiliki riwayat kontak erat dengan orang dari Jakarta. Sejak Kamis, 27 Agustus 2020, R menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soeselo Slawi.

Kasus keempat adalah seorang perempuan, berinisial DP (39), asal Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu. Diketahui, DP memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak Jumat, 28 Agustus 2020.

Kasus kelima adalah seorang laki-laki, berinisial W (42), asal Desa Semboja, Kecamatan Pagerbarang yang baru pulang dari Jakarta pada Minggu, 30 Agustus 2020 lalu. Saat ini, W tengah menjalani perawatan di RSI Harapan Anda di Kota Tegal sejak Senin, 31 Agustus 2020.

Kasus keenam, adalah seorang laki-laki, berinisial Z (51) asal Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari yang juga memiliki riwayat perjalanan pulang dari Jakarta pada Jumat, 14 Agustus 2020 lalu. Saat ini, Z tengah menjalani perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi sejak dari pertama kali masuk hari Kamis, 24 Agustus 2020.

Kasus ketujuh adalah seorang perempuan, berinisial IT (29), asal Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Kota Tegal. IT sendiri sudah dinyatakan sembuh usai menjalani isolasi mandirinya yang dimulai sejak Senin, 10 Agustus 2020 lalu.

Kasus kedelapan, adalah seorang laki-laki, berinisial MN (24), asal Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna. Diketahui, MN memiliki riwayat perjalanan pulang dari Jakarta dan ia pun menjalani uji cepat mandiri di RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna dengan hasil reaktif. Sementara hasil uji spesimen swab baru keluar hari Minggu, 30 Agustus 2020 dan menyatakan MN positif terpapar Covid-19. MN pun menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak Jumat, 28 Agustus 2020.

Kasus kesembilan adalah seorang laki-laki, berinisial ARH (50), asal Desa Kaligayam, Kecamatan Talang yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Trayeman Slawi. ARH saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSI Harapan Anda Kota Tegal sejak Selasa, 25 Agustus 2020 lalu.

“Lonjakan kasus ini paling banyak ditemukan pada pelaku perjalanan, terutama yang pulang dari Jakarta ataupun yang berinteraksi dengan mereka yang datang dari Jakarta. Untuk itu, pihaknya mengingatkan agar kewaspadaan harus semakin ditingkatkan,” ujar Joko.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini