Lagi, 17 Warga Brebes Positif Covid-19

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Jumlah Orang Dengan Risiko (ODR) yang terpapar Covid19 di Brebes, bertambah 17 orang. Mereka yang positif adalah tenaga kesehatan dan keluarganya serta pemudik.

Penambahan jumlah pasien ini berkaitan dengan dilakukannya swab massal terhadap para ODR oleh Dinas Kesehatan Brebes. Sampel ini kemudian dikirim ke Labkesda Provinsi Jateng.

Selain mengirim swab para ODR, Dinkes juga mengirim sampel orang orang yang masuk katagori kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Yakni keluarga Kades Kalimati dan keluarga pasutri dokter Brebes.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso kepada wartawan membeberkan, jumlah sampel ODR yang dikirim totalnya berjumlah 1.251 orang. Sampel yang dikirim ke Labkesda itu, hari ini sudah mulai keluar hasilnya.

“Terjadi penambahan 17 orang yang positif. Rinciannya, tanggal 28 Agustus tambah 7 orang, 29 Agustus 4 orang dan 31 Agustus 6 orang,” ujar Imam Budi Santoso di kantornya, Senin 31 Agustus 2020 sore.

Secara rinci diterangkan, hasil positif pada 28 Agustus ini masing masing; A, laki laki umur warga Desa Sidamulya (pemudik), C perempuan, asal Losari (pemudik), J, laki laki asal Jatibarang (pemudik), R, perempuan asal Wanasari (pemudik), D, laki laki asal Bantarkawung. Kemudian dari hasil tracing keluarga dr Alfian, dua orang yang dinyatakan adalah AF (nakes) Brebes dan HM, 8 tahun anak dari salah satu bidan Puskesmas Wanasari.

“Hasil yang keluar pada 28 Agustus kebanyakan adalah pemudik. Kemudian dua orang hasil tracing dari dokter A dan istrinya,” tambah Imam Budi Santoso.

Selanjutnya, pada 29 Agustus, papar Imam, empat orang yang positif adalah A, laki laki asal Ketanggungan (pemudik), LH Kades Kalimati, S, laki laki asal Kemurang Kulon (pemudik) dan MF wanita asal Pasarbstang (nakes). Terakhir hari ini, enam orang yang dinyatakan positif adalah NA, laki laki warga Desa Kalimati (perangkat desa), AN (16) anak Kades Kalimati, SK (ODR), S (58) laki laki asal Bumiayu (ODR). MR (38) laki laki asal Desa Jagalempeni (ODR) dan P (46) laki laki asal Desa Pemaron (ODR).

“Saya minta kepada warga termasuk pihak desa untuk memfasilitasi para pasien ini untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Mengingat kapasitas rumah sakit cukup terbatas,” ujarnya.

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini