Pembunuh Sadis Pasutri di Tegal Mengaku Tersinggung dan Sakit Hati
- calendar_month Sen, 3 Agu 2020

Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang (tengah) menunjukan barang bukti saat merilis ungkap kasus pembunuhan pasagan suami istri, Senin siang, 3 Agustus 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Slawi – Satreskrim Polres Tegal Senin siang, 3 Agustus 2020 meggelar rilis tersangka pembunuhan suami istri Handi Purwanto (30) dan Citrawati, pada Rabu dinihari, 29 Juli 2020.
Polisi mengungkap fakta baru kasus ini, yakni tentang niat tersangka Ade Setiawan (31) yang awalnya hanya berniat menghabisi dan membakar Citrawati yang tengah hamil 8 bulan, karena kerap mengeluarkan kata-kata kasar saat menagih hasil usaha kerjasama burung love bird.
Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang menjelaskan,tersangka datang ke ruko korban Selasa malam, 28 Juli 2020 sekitar pukul 22.00 WIB. Tersangka mengira korban Citrawati sendirian di rumah. Namun ternyata ada suaminya.
“Informasi yang kami dapatkan, tersangka ini datang niatnya untuk mengahabisi istri Handi Purwanto. Ia datang sudah membawa ini barang bukti sajam ini dan bensin,” kata Iqbal
Selanjutnya, sambung Iqbal, tersangka berbincang santai dengan korban Handi Purwanto di ruangan atas ruko. Ditengah-tengah perbincangan, korban Citrawati mengeluarkan perkataan yang membuat tersangka tersinggung.
“Selama ngobrol itu terjadi miskomunikasi sehingga terjadi perselisihan antara tersangka dengan istri korban Handi Purwanto,” kata Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang.
Menurut Iqbal, karena emosi tersangka menampar Citrawati sehingga membuat Handi Purwanto marah lalu terjadi perkelahian dengan tersangka di ruangan dapur. Dalam perkelahian itulah tersangka membacok korban menggunakan golok yang sudah ia siapkan.
“Setelah menganiaya Handi Purwanto sampai meninggal, tersangka ganti menganiaya istrinya. Istri korban sempat berlari meminta tolong ke tetangga di belakang rukonya. Namun korban akhirnya juga meninggal dunia karena terkena bacokan di kepala dan sekujur tubuhnya,” terang Iqbal.
- Penulis: puskapik





























