Puskapik.com

Cegah Kerumunan Pemudik, Dua Rest Area Berlakukan Buka Tutup

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Untuk membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke dua rest area sebagai upaya melakukan social distancing karena padatnya arus balik Idul Adha, Minggu 2 Agustus 2020, penjaga Pemalang Tol Road (PPTR) memberlalukan sistem buka tutup di dua rest area.

Kepala Cabang Operasional PPTR, Ian Dwinanto di tol gate Brebes Timur mengatakan, dua rest area tersebut masing masing KM 282 dan 294. Dua tempat istirahat ini berada di jalur B atau dari arah timur ke barat. Rest area itu memiliki kapasitas masing masing 120 dan 70 mobil.

“Kami batasi jumlah mobil yang parkir di dua rest area itu. Di KM 282 dari kapasitas 120 kami batasi 90 mobil. Untuk KM 294 dari 70 kami batasi 40 mobil saja,” ujar Ian Dwinanto.

Pihaknya beralasan, pemberlakuan buka tutup ini sebagai upaya menerapkan protokol kesehatan. Dengan pembatasan jumlah kendaraan yang masuk, bisa mencegah terjadinya kerumunan di kawasan rest area.

“Prinsipnya kalau satu jam jumlah kendaraan yang masuk sudah penuh sesuai kapasitas protokol kesehatan, kami tutup sementara. Kendaraan yang akan mampir ke rest area itu akan kami arahkan ke rest area lain seperti KM 262. Di sama lahan parkirnya lebih luas,” beber Ian Dwinanto.

Untuk memantau kapasitas rest area, pihaknya menempatkan para petugas tol di masing masing rest area. Petugas ini yang mengatur dan mengawasi soal kendaraan yang akan masuk.

Sementara arus lalu lintas di tol Pejagan Pemalang sore ini nampak mulai meningkat. Jumlah kendaraan di jalur B (arah barat atau Jakarta) lebih banyak dibanding jalur A (arah timur atau Semarang).

“Hari ini lebih padat dari kemarin. Diprediksi akan terus meningkat pada malam hari nanti,” sambung Ian Dwinanto.

Selain di jalan tol, arus lalu lintas di jalur pantura juga mengalami peningkatan. Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Putri Nur Cholifa menjelaskan, meski terjadi peningkatan arus, namun situasi masih normal.

Di beberapa titik seperti sentra oleh oleh dan pusat keramaian tidak tampak adanya antrian kendaraan.

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

Exit mobile version