Lagi, Pasien Covid-19 di Tegal Bertambah 3, Satu Meninggal
- calendar_month Sab, 1 Agu 2020

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Slawi – Seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 asal Kabupaten Tegal meninggal dunia usai dirawat selama lima hari di RS Mitra Keluarga Kota Tegal. Ini disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, melalui Humas Pemkab Tegal, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Joko mengungkapkan, pasien Covid-19 yang meninggal dunia tersebut adalah seorang laki-laki, berinisial SB (63), asal Desa Babakan, Kecamatan Kramat.
Sebelum meninggal pada Jumat, 31 Juli 2020 pagi. SB yang berprofesi sebagai distributor pupuk ini sempat dirawat di RS Mitra Keluarga sejak hari Minggu, 26 Juli 2020 lalu dengan keluhan awal demam, mual dan muntah. Dari hasil pemeriksaan medis ditemukan adanya penyakit komorbid pada pasien SB seperti bronkitis dan pneumonia.
Pasien SB baru dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 hari Kamis 30 Juli 2020 lalu setelah uji laboratorium pada spesimen swab-nya yang diambil Senin, 27 Juli 2020 lalu menunjukkan hasil positif.
“Menindaklanjuti kasus ini, kami pun segera melakukan penelusuran dan menemukan 26 orang sebagai kontak eratnya. Mereka sudah diminta karantina mandiri dan akan kita ambil spesimen swabnya hari Senin 3 Agustus 2020 mendatang,†ungkap Joko.
Kasus ini menambah daftar jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi enam orang. Selain itu, ada penambahan dua kasus terkonfirmasi Covid-19 baru lainnya yang saat ini sedang menjalani isolasi baik mandiri di rumah, maupun di rumah sakit.
Sementara, penambahan baru dua kasus konfirmasi lainnya adalah pertama, seorang anak perempuan berstatus pelajar, berinisial ZNK (8), asal Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah. Ia adalah cucu dari pasien konfirmasi berinisial B (66) asal desa yang sama. Adapun pasien B yang berprofesi sebagai sopir bajaj di Jakarta sendiri kini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soeselo Slawi.
- Penulis: puskapik