PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sekitar 406 Kades dan camat se-Kabupaten Pemalang yang mengikuti rapit test massal diketahui ada12 orang yang diketahui rekatif. Dari 12 orang tersebut, sudah dianjurkan untuk mengikuti test swab di Puskesmas.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo, Kamis 23 Juli 2020 mengatakan, hasil rapit test kemarin di pendopo Kabupaten Pemalang sebanyak 406 yang terdiri dari para kades dan istri se-pemalang, lurah, Aparatur Sipil Negera (ASN) dan non ASN Organisasi Perangkat Daerah (OPD.)
Dari jumlah 406 yang dirapid test, 12 di antaranya reaktif dan sisanya non rekatif. Meski demikian, dikatakan Tutuko, terdapat 45 kades dan 9 lurah yang tidak hadir mengikuti rapid test.
Tutuko merinci, 12 orang yang hasil rapid testnya rekatif terdiri dari 4 orang dari ASN dan non ASN pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan 8 orang dari pihak Kades dan istri dari Desa Gunungbatu Kecamatan Bodeh, Desa Petanjungan Kec Petarukan, Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading, Desa Kedungbanjar Kecamatan Taman, Desa Mengori Kecamatan Pemalang, Desa Banjarmulya Kecanatan Pemalang, Desa Purana Kecamatan Bantarbolang, dan Desa Plakaran Kecamatan Moga.
“Untuk kepentingan kode etik nama nama yang reaktif tidak kami ssbutkan. Tetapi berharap akan bisa meneruskan test swab,” kata Tutuko.
Langkah yang sudah diambil oleh tim gugus tugas, lanjut Tutuko, yaitu mulai hari ini 23 Juli 2020 telah dilakukan pemberitahuan oleh Puskesmas setempat untuk diambil test swab.
Tetuko berharap, masyarakat Pemalang dalam menjani kehidupan baru pada pandemi Covid-19 ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman
