Agus Sukoco: Jangan Sampai Lahan Pertanian Ditabrak untuk Perumahan

0
Bakal calon Bupati Pemalang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Agus Sukoco berkomitmen membangun Pemalang dari desa. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bakal calon Bupati Pemalang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Agus Sukoco berkomitmen membangun Pemalang dari desa. Menurutnya, pembangunan tidak lagi terpusat di perkotaan (sentralisasi), melainkan harus dilakukan menyebar di seluruh pepelosok pedesaan (desentralisasi).

Pembangunan desa dinilai penting karena semua permasalahan mulai dari pangan, pendidikan, kesehatan ada di pedesaan yang berpengaruh langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Soal pangan misalnya, lumbung pangan bisa dihidupkan kembali di masing-masing desa, karena produksi pangan ada di desa semua. Selain itu soal kesehatan dan papan kita juga akan fokus di pedesaan, istilah jawanya ‘wareg waras’ bagi masayarakat desa yang akan kita upayakan,” katanya, Selasa, 14 Juli 2020.

Selain itu, produksi pertanian juga akan ditingkatkan melalui pembangunan infrastruktur pertanian. “Yang harus dipikirkan saat ini bagaimana infrastruktur tidak hanya infrastruktur jalan, tapi irigasinya. Akses petani untuk mendapatkan pupuk itu yang terpenting,” ujarnya kepada Puskapik.com.

Secara tegas politikus partai berlambang banteng moncong putih ini mengungkapkan, jika kelak terpilih sebagai Bupati, maka ia akan mempertahankan lahan pertanian produktif agar tidak dialihfungsikan menjadi permukiman.

“Jangan sampai lahan pertanian ditabrak untuk perumahan, dalam hal ini kita akan gandeng dinas terkait seperti BPN dan lain-lain,” katanya.

Agus juga akan melibatkan stake holder yang berkepentingan dalam pembangunan Kabupaten Pemalang untuk bekerja sama menangani permasalahan di pedesaan.

“Bukan hanya dari pemerintah, ini tanggung jawab bersama kita ajak pengusaha-pengusaha dan tokoh-tokoh yang selama ini menikmati hasil bumi Pemalang untuk berkontribusi dalam pembangunan perdesaan, istilahnya ‘Yuk Mbangun Pemalang’,” katanya.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini