4 Orang Positif COVID-19, Kecamatan Taman Jadi Klaster Baru Penyebaran Corona

0
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo saat konferensi pers di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Rabu, 9 Juli 2020. FOTO/PUSKAPIK/DEDI MUHSONI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kecamatan Taman tampaknya menjadi klaster baru penyebaran virus corona, COVID-19 di Kabupaten Pemalang. Hasil tracing menemukan empat orang warga Taman positif terinfeksi virus asal Wuhan, China tersebut. Tiga di antaranya adalah tenaga medis.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo mengungkapkan, empat orang dari wilayah Kecamatan Taman itu telah melalui uji swab dan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka masing-masing bernisial S (53) laki laki, FS (24) perempuan, (51) perempuan, dan (46) perempuan.

“Empat orang yang positif Virna itu semuanya dari Kecamatan Taman, tiga di antaranya merupakan tenaga medis. Tetapi untuk keseluruhan yang tenaga medis dilakukan isolasi di rumah sakit,” kata Tutuko saat konferensi pers di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Rabu, 9 Juli 2020.

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Taman, salah satu puskesmas telah ditutup sementara. Selain itu, lanjut Tutuko, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah melakukan sosialisasi terkait Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 29 tahun 2020 mengenai Tatanan Hidup Baru (new normal). Sosialisasi itu dilakukan di pusat perbelanjaan di wilayah perkotaan seperti mal, toserba, dan pabrik. Tim gugus tugas juga melakukan sosialisasi di pasar pasar dan tempat pariwisata.

“Sosialisasi itu juga ditekankan kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan untuk tetap menggunakan masker dan cuci tangan dengan sabun. Namun untuk para pengunjung pariwisata yang tidak memakai masker bisa membeli ditempat yang sudah disediakan,” katanya.

Hingga kini, sebanyak 55 orang di Kabupaten Pemalang positif Covid-19. Dari jumlah itu, 33 sembuh, 19 orang masih dirawat, dan 3 meninggal dunia.

Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini