PUSKAPIK.COM, Brebes – Ditetapkannya Brebes menjadi zona hijau Covid-19, mulai pekan depan Pemkab Brebes, membuka kembali sejumlah tempat wisata dan sekolah.
Sekretaris Daerah Brebes, Djoko Gunawan usai menggelar rapat persiapan pelaksanaan new normal, Senin 6 Juli 2020 menyebut, Kabupaten Brebes sudah masuk zona hijau sejak 26 Juni lalu. Sebagai tindak lanjut, kegiatan seperti pendidikan, pariwisata dan keramaian yang sempat terhenti akan kembali dilaksanakan.
“Yang menentukan zona hijau itu propinsi, terhitung sejak 26 Juni,” kata Sekda Brebes, Djoko Gunawan.
Menurut Djoko, pekan depan kegiatan di sektor pendidikan, pariwisata dan kegiatan masyarakat lain mulai bisa dilaksanakan. Namun demikian, sambung Sekda, karena masih massa pandemi harus ada pembatasan dan harus sesuai dengan protokol kesehatan.
Untuk sektor pendidikan, kegiatan belajar mengajar hanya untuk tingkat SMP dan SMA. Sedangkan tingkat SD belum memungkinkan untuk dilaksanakan pada pekan depan.
“Hanya SMP dan SMA dulu. SD belum memungkinkan dilaksanakan kegiatan belajar karena anak anak masih sangat rentan,” ujarnya.
SMP dan SMA yang boleh memulai kegiatan belajar, akan dilihat dari kesiapannya dalam menerapkan protokol kesehatan. Mengenai teknisnya, akan dibahas.
Di sektor pariwisata, lanjut Sekda, ada tiga obyek yang akan dibuka mulai Senin pekan depan. Masing masing Obyek Wisata Malahayu Kecamatan Banjarharjo, Wisata Mangrove Pandansari Kecamatan Brebes, dan Kebuh Teh Kaligua Kecamatan Paguyangan.
“Sementara baru tiga dulu. Waduk Malahayu, Mangrove Pandansari dan kebuh teh Kaligua. Itu pun harus ada pembatasan, termasuk jumlah pengunjungnya, dan harus sesuai protokol kesehatan,” ungkap Djoko Gunawan.
Untuk kegiatan masyarakat lain seperti acara wedding dan keramaian, akan diterapkan pembatasan. Misalnya, untuk acara pernikahan tidak boleh diselingi pentas musik dan hanya untuk kalangan keluarga.
Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman
