Mainan Kipas Angin, Rumah Pemilik Warung Makan Dilalap Api.

0

ULUJAMI (PuskAPIK) – Kebakaran rumah warga terjadi di desa Ambowetan kecamatan Ulujami, Kamis (26/07) sore hari.

Kebakaran menimpa rumah pasangan Slamet – Tujrinah, warga Rt.07/Rw.03 desa Ambowetan kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang, diduga berasal dari hubungan arus pendek pada sebuah kipas angin di dalam sebuah kamar di rumah tersebut.

Informasi yang diperoleh puskapik.com di sekitar lokasi menyebutkan bahwa kebakaran terlihat oleh warga sekitar pukul 15.45 wib. Saat itu beberapa warga melihat kepulan asap dan api yang mulai membesar diatas atap rumah korban. Hal tersebut dibenarkan oleh Suyoto (54), ketua RT setempat.

Suyoto juga sempat melihat kepulan asap dan api sehinga dirinya bersama warga lainnya langsung tanggap dan melakukan upaya penyelamatan, juga menghubungi polsek, koramil setempat dan Pemadam kebakaran.

Dalam waktu yang tidak lama begitu mendapat laporan warga, Polri, TNI juga Pemadaman kebakaran tiba di lokasi kejadian. Bersama warga mereka bahu membahu memadamkan api yang mulai membesar.

Dari keterangan beberapa warga yang mengetahui peristiwa tersebut, kejadian bermula saat cucu Slamet (pemilik rumah) sedang bermain kipas angin. Saat menghidupkan kipas angin itulah terjadi hubungan arus pendek pada kipas dan membakar kabel kipas tersebut.

Mengetahui ada api, M. Aghi Fahri (cucu Slamet pemilik rumah) yang baru berusia 4 tahun tersebut kelihatan bingung, langsung menutup pintu kamar dan berlari keluar rumah dalam kondisi kipas angin masih menyala.

Sementara Slamet pemilik rumah menuturkan, saat kejadian dirinya masih memberi makan ayam di belakang rumah. Begitu melihat warga ramai menuju rumahnya, dirinya langsung menuju kamar dan didapati kamar sudah dalam keadaan terbakar. Sedangkan istrinya, Tujrinah baru saja pulang dari pasar berjualan di warung makan, sudah mendapati rumahnya terbakar.

Kapolsek Ulujami AKP Harsono, S.H., menambahkan, api dapat dipadamkan oleh warga, petugas pemadam kebakaran, TNI dan polri tidak lama setelah kejadian.

“Kebakaran diduga bersumber dari hubungan arus pendek listrik,” jelasnya.

Barang-barang yang terbakar, jelas Harsono diantaranya perabot dapur, kasur, bantal, TV dan barang elektronik lainnya yang ada di kamar yang bergandengan dengan ruang dapur.

“Tidak ada korban jiwa, sementara kerugian matrial ditaksir sekitar Rp.25 juta,” pungkas Harsono. (hape)