Tahan Laju Abrasi, Polda Jateng Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Pantai Kaliprau Pemalang

0
Polda Jateng bersama Forkopimda Kabupaten Pemalang melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di Pantai Kaliprau, Ujulujami, Pemalang, Jumat, 3 Juli 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Polda Jateng bersama Forkopimda Kabupaten Pemalang melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di Pantai Kaliprau, Ujulujami, Pemalang, Jumat, 3 Juli 2020. Diharapkan pohon mangrove ini menjadi sabuk hijau penahan ombak untuk menahan laju abrasi di pantai tersebut.

Ikut dalam penanaman 10.000 bibit mangrove itu, Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Risnanto, Bupati Pemalang Junaedi, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, dan Forkopimda Kabupaten Pemalang lainnya. Pada 6 Maret 2020 lalu, di lokasi yang sama juga telah dilakukan penanaman bibit pohon cemara laut, tapi sebagian besar tanaman tersebut telah tersapu ombak akibat cuaca ekstrem.

“Secara fisik kita melihat, penanaman bibit pohon cemara laut dilakukan di titik yang tidak tersentuh oleh air, tapi ternyata air pasang dan menghanyutkan tanaman yang sebelumnya pernah ditanam,” kata Kombes Pol Risnanto di sela penanaman bibi mangrove.

Ia mengatakan, Polda Jateng memiliki program prioritas untuk melaksanakan penanaman 10.000 bibit mangrove di sepanjang pantai utara secara berkelanjutan. “Tidak hanya satu titik, penanaman 10.000 bibit mangrove dilaksanakan mulai dari Pantai Rembang sampai Brebes, juga di pantai selatan hingga Purworejo,” katanya.

Sementara itu, Junaedi mengungkapkan, sepanjang pantai utara Kabupaten Pemalang mengalami abrasi cukup parah. Sesuai kebijakan dari pemerintah pusat, pemda juga telah berupaya untuk melaksanakan penanaman mangrove setiap tahunnya.

“Tentunya kami berterima kasih atas inisiasi dan partisipasi Polres Pemalang beserta jajarannya yang telah menggerakan seluruh komponen masyarakat dalam penanaman pohon secara kontinyu di sepanjang pantai Kabupaten Pemalang,” katanya.

Usai penanaman pohon, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho berpesan agar bibit mangrove yang telah ditanam untuk dirawat secara bersama-sama oleh seluruh elemen pemerintah dan komponen masyarakat desa Kaliprau, Ulujami.

“Abrasi yang terjadi setiap tahun menjadi keprihatinan bersama, sehingga diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungannya menjadi benteng yang kokoh dalam mencegah kerusakan lingkungan,” kata AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini